Viral Kisah Orang Yahudi Masuk Islam Karena Lihat Hal Mulia Ini

Ilustrasi Sholat
Sumber :
  • Sholat Tahajud

VIVA LIfestyle – Terdapat kisah viral orang Yahudi masuk Islam setelah melihat kejujuran Muslim yang berdagang. Diketahui bahwa jujur merupakan salah satu sifat yang sangat mulia. Sayangnya, tidak semua orang memiliki sifat jujur.

Dorong Kesejahteraan TNI, Menhan ke DPR: Ini Sudah Dapat Atensi Presiden, Tinggal Dukungan dari Bapak-bapak

Banyak orang dengan latar belakang pendidikan bagus namun tidak memiliki kepribadian jujur, akibatnya sulit mendapat ketenangan hidup.

Ilustrasi Berdoa

Photo :
  • aklahat.wordpress.com
AQUA & DMI Beri Kesempatan Ibadah Umrah bagi 20 Khadimatul Masjid dari 6 Provinsi di Indonesia

Seperti kisah yang diungkapkan dai kondang Ustadz Dr Khalid Basalamah Lc MA tentang Muslim pedagang yang sangat jujur hingga membuat orang Yahudi langsung masuk Islam, dikutip dari unggahan akun Instagram @.generasi.salafy.

Ia menceritakan, suatu hari ada seorang Yahudi yang sedang berbelanja di kios orang Islam. Lalu orang Yahudi tersebut bertanya, "Berapa harga barang itu?"

Egi-Syaiful Siap Latih dan Damping Pedagang Lampung Selatan Adaptasi dengan Teknologi

"Harganya 12 dirham," jawab anak pedagang tersebut menjawab.

Padahal, harganya cuma 6 dirham. Dinaikkanlah oleh anak pemilik kios itu karena melihat pembelinya orang Yahudi. Dibelilah barang tersebut oleh orang Yahudi itu. Lalu orang Yahudi itu pergi. Ayah dari si anak tersebut datang setelah selesai sholat. Dia lalu bertanya-tanya kepada anaknya.

"Nak, apakah ada pembeli?" tanya sang ayah.

"Ada, ayah," jawab si anak.

"Berapa kau jual barang itu?" tanya ayahnya.

"Seharga 12 dirham, ayah," jawab sang anak.

Kenapa kau jual harganya dua kali lipat?" tanya ayahnya.

"Karena yang belanja itu seorang Yahudi, ayah, jadi saya naikan saja harganya," jawab si anak.

Ilustrasi berdoa.

Photo :
  • Freepik

"Tidak boleh engkau menaikkan harganya, nak. Sama orang Islam tidak boleh menipu, maka sama orang Yahudi pun engkau tidak boleh menipu, nak. Islam mengajarkan itu. Kembalikan uangnya," kata sang ayah.

Lalu diberikanlah uang tersebut kepada sang ayah. Setelah itu ayahnya mengejar orang Yahudi tersebut, ternyata sudah jauh berjalan. Pria tersebut pun langsung berlari mengejarnya. Sesampainya di dekat orang Yahudi tersebut, dia lalu menjelaskan semuanya.

"Hai, orang Yahudi, sebentar. Kaukah yang belanja di toko saya tadi yang dilayani oleh anak saya?" kata sang ayah.

"Iya tadi saya beli dari anak itu," jawab orang Yahudi tersebut.

"Harga yang kau beli dari anak itu 12 dirham?” tanya Muslim tersebut.

"Iya," jawabnya singkat jelas.

"Sebenarnya anak saya karena melihat engkau Yahudi, harganya dinaikkan dua kali lipat. Harga sebenarnya cuma 6 dirham. Ini uangmu saya kembalikan sisanya," kata sang ayah.

Ilustrasi Ramadhan/berdoa.

Photo :
  • Freepik/jcomp

Orang Yahudi itu pun terheran-heran sambil bertanya balik, "Kau kejar saya dari sana sampai sini hanya untuk mengembalikan uang ini?"

"Iya, karena saya diajarkan oleh agama saya untuk jujur," jawab sang ayah.

Berkat perilaku mulia Muslim pedagang tersebut, membuat orang Yahudi itu menjadi takjub. Dia pun langsung mantap mengucap dua kalimat syahadat untuk memeluk Islam.

"Kalau begitu, karena perilakumu ini, kalau kau bawa nama agamamu, saya akan mengucapkan kalimat syahadat," kata orang Yahudi tersebut.

Ustadz Khalid mengatakan, dari kisah tersebut dapat disimpulkan bahwa berkat kejujuran bisa mengetuk pintu hati seseorang untuk memeluk agama Islam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya