Ustaz Hanan Attaki Sarankan Wanita Tak Buru-buru Pilih Pasangan Hidup

Ustaz Hanan Attaki
Sumber :
  • YouTube Hanan Attaki

VIVA – Memilih pasangan seumur hidup memang tidak mudah. Sebab, jika salah pilih pasangan bisa berujung perceraian nantinya. Perceraian ini akan berdampak dalam kehidupan.

Resmi Dinikahi Ayus, Akun Instagram Nissa Sabyan Auto Digeruduk Netizen

Mungkin kaum milenial atau kelahiran tahun 90-an sudah khawatir ketika belum menikah. Apalagi kaum perempuan, sudah banyak jadi perbincangan karena tak kunjung menikah.

Nah, Ustaz Hanan Attaki malah menyarankan untuk tidak terburu-buru memilih pasangan hidup, khususnya bagi perempuan.

Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah, Ini Mahar Sederhana yang Dipilih Keduanya

Ustaz Hanan Attaki

Photo :
  • YouTube Hanan Attaki

Mencari jodoh khususnya perempuan emang agak lebih harus hati-hati dan nggak boleh terburu-buru daripada laki-laki. Kalau laki-laki, resiko bisa dia tanggung. Secara fitrah laki-laki dia nggak terlalu terkorbankan, kalau perempuan emang harus sangat hati-hati,” kata Ustaz Hanan Attaki, dikutip dari cuplikan video akun TikTok @ungkapan.hatiii, Senin, 23 Oktober 2023.

Sah! Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah, Netizen: Pelakor Versi Syariah

Kenapa tidak dianjurkan buru-buru menikah? Sebab, kata Ustaz Hanan, zaman sekarang ini banyak fitnah. Orang yang terlihat baik dalam segi fisik, belum tentu baik kepribadiannya.

Apalagi zaman sekarang zaman fitnah ya, kita melihat orang yang pakaiannya mungkin kayak malaikat banget, ternyata dia adalah setan banget. Dan saya kenal banyak orang yang kayak gitu. Tampilannya tuh malaikat banget, tapi ya setan banget sih,” ungkapnya.

Hanan Attaki

Photo :
  • YouTube

Lebih lanjut, ia menyarankan untuk seseorang mencari jodoh bukan hanya dilihat dari ‘cover’ nya saja. Tapi juga harus melihat dari orang tuanya.

Kayaknya nggak bisa kita hanya ngeliat, kan ‘don’t judge book by it’s cover’ kan, jadi kayak jangan cuma liat kulitnya saja. Kenapa sih harus cari tahu orang tua? Karena gen orang tua itu sampai behavior, perilaku orang tua itu nurun loh ke anak,” jelas Ustaz Hanan. 

Jadi kalau dia di didik oleh orang tua yang pemarah, kemungkinan anak ini juga akan meniru cara orang tuanya marah ketika nanti dia marah kepada istrinya,” lanjutnya.

Ketika sudah mengenal karakter orang tua, kemungkinan besar si anak juga tak jauh berbeda dengan orang tuanya. 

Makanya ketika dia kita kenal keluarganya, oh ibunya atau ayahnya itu tempramen, pemarah, marahnya itu meledak-ledak. Anak ini sejak kecil di didik dengan cara kayak gitu. Kemungkinan dia nggak akan jauh-jauh dari situ,” pungkasnya.

Namun tak menutup kemungkinan bahwa sifat anak dan orang tua itu berbeda. Kata Ustaz Hanan, perlu dipelajari.

Walaupun ada juga yang ajaib sih. Orang tuanya tuh kayak negative banget, tapi anaknya positif banget. Bisa juga kayak gitu. Makanya memang harus dipelajari sih,” tandasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya