Guru Bermata Satu Koleksi Mata Palsu, Harganya Bikin Melongo

Koleksi Mata Palsu Seharga Jutaan
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Lifestyle  – Mata palsu merupakan sebuah prostesis yang dirancang, untuk menggantikan mata alami yang hilang akibat cedera, penyakit, atau kondisi medis tertentu. Prostesis ini biasanya dibuat dengan material yang aman untuk digunakan dalam tubuh manusia, seperti akrilik cross-linked berkualitas tinggi.

Kabar Baik! Mendikdasmen Kasih Bocoran Ada Peningkatan Gaji Guru di 2025

Belum lama ini seorang guru pendidikan khusus, telah mengatasi berbagai rintangan dalam hidupnya setelah kehilangan mata kirinya dalam sebuah kecelakaan, ketika masih lima tahun.

Koleksi Mata Palsu Seharga Jutaan

Photo :
  • Istimewa
Anak-Anak P Diddy Beri Dukungan Emosional di Tengah Kontroversi: Kami Rindu Ayah!

Dilansir dari NY Post, Senin, 9 Oktober 2023, Sunshine Jones, yang saat ini 27 tahun, telah menemukan kebahagiaan dalam koleksinya yang unik dan menginspirasi. Ini adalah mata palsu miliknya senilai $170.000 atau setara dengan Rp2,6 Juta.

Kisah perjalanan hidupnya dimulai, ketika Jones mengalami gangguan penglihatan parah akibat sepotong kayu yang menusuk mata kirinya pada usia yang sangat muda. Hal ini menyebabkan bola matanya mengempis, dan dia harus melewati dua belas operasi berbeda.

Usai Viral, Guru Honorer yang Dituduh Aniaya Anak Polisi Dikeluarkan dari Tahanan

Pada usia tujuh tahun, Sunshine diberikan penutup prostetik pertamanya. Dipasang di sekitar sisa mata kirinya yang rusak. Namun, masa kecilnya tidak selalu mudah, dan dia menghadapi intimidasi dari anak-anak sebayanya yang merobek penutup mata dari wajahnya dan bahkan menyebutnya sebagai "monster."

Tapi dua tahun yang lalu, nasibnya berubah. Sunshine Jones dihubungi oleh The Fun Eye Fund, sebuah badan amal yang berdedikasi untuk membantu individu, yang membutuhkan mata palsu.

Organisasi ini membantu menghubungkannya dengan seorang ahli mata di Portland, Oregon, yang memiliki spesialisasi dalam pembuatan dan pemasangan mata palsu.

Menggunakan akrilik cross-linked berkualitas tinggi, ahli mata tersebut menciptakan cetakan mata khusus untuk Sunshine Jones sebelum menciptakan desain yang unik dan menyenangkan. Mata palsu ini dapat dikenakan oleh Sunshine kapan pun dia mau.

"Ketika saya berusia sekitar 25 tahun, saya mendapatkan mata palsu pertama saya dan tidak pernah kembali lagi sejak itu," kata Sunshine Jones.

Sekarang, Sunshine memiliki 17 mata palsu berbeda, masing-masing dalam warna dan gaya yang berbeda. Setiap mata palsu memiliki nilai sekitar U$10.000 setara Rp156 juta lebih, tetapi berkat dukungan dari Fun Eye Fund, Sunshine hanya perlu membayar U$500 atau setara Rp7,8 juta per mata palsu.

Tidak hanya mendapatkan bantuan keuangan, tetapi Sunshine juga menemukan dukungan di dunia maya. Meskipun sebagai seorang pembuat konten online yang kerap menghadapi komentar negatif dan kebencian, dia tetap tegar.

Koleksi Mata Palsu Seharga Jutaan

Photo :
  • Istimewa

"Ada banyak orang yang sangat fanatik dan banyak orang yang sangat kotor di dunia maya, yang, tentu saja, menemukan jalan mereka ke halaman siapa pun," ujarnya.

"Menjadi pembuat konten online, Anda mendapatkan masa-masa kebencian." Kendati demikian, Sunshine Jones terus berkembang dan menginspirasi. Dengan mengenakan mata palsu yang lucu di kelas, dia mengajarkan siswanya pelajaran penting tentang disabilitas, visibilitas, dan penerimaan.

"Saya secara eksklusif memakai mata palsu saya sekarang, dan saya pikir ini adalah cara untuk menyatakan secara terbuka bahwa saya memang memiliki disabilitas dan itu tidak memalukan atau sesuatu yang perlu saya sembunyikan," katanya.

"Ketika saya menjadi guru, saya ingin memberikan dampak positif dalam kehidupan anak-anak," tambahnya.

"Mereka tidak selalu memiliki kesempatan untuk mendapatkan hal tersebut, terutama anak-anak penyandang disabilitas, karena mereka membutuhkan lebih banyak kasih sayang."

Kisah Sunshine Jones adalah bukti nyata tentang bagaimana seseorang dapat mengatasi kesulitan dan menginspirasi orang lain melalui keberanian dan ketekunan mereka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya