Mengenal Coach Yusman, Pelatih Bisnis Termuda yang jadi Pemegang Lisensi Ini

Coach Yusman
Sumber :
  • ist

JAKARTA – Dalam kurun waktu 31 tahun terakhir, komunitas pengusaha dan CEO dari berbagai belahan dunia yang dikenal sebagai 'game changer' selalu berkumpul di Kansas City, Missouri, Amerika Serikat. Tujuannya adalah untuk memahami dan merayakan prinsip serta praktik dari The Great Game of Business, sebuah sistem operasi manajemen bisnis yang revolusioner.

Dukung Program Reboisasi Prabowo, Komisi IV DPR Bakal Sidak Perusahaan Nakal

Pada tanggal 7-8 September 2023 lalu, Konferensi The Great Game of Business berlangsung di Hotel Loews Kansas, Amerika Serikat. Acara ini menjadi ajang pertemuan bagi para pemimpin industri global untuk memperoleh ilmu, inspirasi, serta menjalin hubungan bisnis yang konstruktif. Di antara para peserta, satu nama dari Indonesia dan Asia mencuri perhatian, yaitu Coach Yusman Susanto. Scroll lebih lanjut ya.

Coach Yusman Susanto bukan hanya seorang peserta, tetapi juga satu-satunya pemegang lisensi The Great Game of Business di Asia.

Menteri Yandri Dorong Pengembangan Ekonomi di 2 Desa Kaltim, Intip Strateginya

“Sebagai pemegang lisensi satu-satunya saya merasa sangat beruntung hadir dalam konferensi ini untuk update ilmu dan sekaligus berkenalan dengan pengusaha-pengusaha Amerika yang sudah mempratekkan Manajemen ini lebih dari 10 tahun di perusahaan mereka,” ujar Coach Yusman.

Guru dan Karyawan Buktikan Frugal Living Bisa Capai Financial Freedom

Ia baru-baru ini juga meraih penghargaan Hall of Fame pada ActionCOACH Global Conference 2023 di Phuket, Thailand, yang dihadiri oleh para business coach terbaik dunia. Menurut Coach Yusman, sistem The Great Game of Business bisa menjadi jawaban bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia yang berambisi untuk naik ke level yang lebih tinggi.

Selain menawarkan konsultasi dan pelatihan, The Great Game of Business juga menciptakan jaringan profesional yang bisa mengubah cara berbisnis perusahaan. 

"Barusan saya bawa 3 bulan di Indonesia, sudah 2 perusahaan praktek dan terlihat hasil signifikan dari ‘rasa memiliki’ karyawan mereka," tutur Coach Yusman.

Ilustrasi anak muda.

Photo :
  • Freepik/freepik

Sistem ini dianggap mampu membuat karyawan merasa memiliki dan bertindak layaknya seorang pemilik perusahaan, yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas dan kinerja bisnis.

Tema konferensi tahun ini adalah Business as the New Educator. Ini menekankan peran penting dunia usaha dalam meningkatkan literasi keuangan, yang nantinya akan berdampak pada peningkatan kualitas hidup karyawan serta kinerja perusahaan.

Sebagai catatan, Coach Yusman Susanto telah menjadi business coach sejak tahun 2007 dan masuk dalam daftar Top 50 Coach terbaik dunia sejak tahun 2016 hingga saat ini. Penghargaan lain yang telah diraih antara lain adalah Global ActionMAN di Hawaii, AS pada tahun 2022; Global Best Community Impact pada tahun 2021; serta penghargaan Best Firms dan Coach with Best Client Results pada tahun 2013.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya