Cerita Presenter, Anggy Pasaribu Cara Habiskan Liburan yang Berbeda
- dok pri
JAKARTA – Anggy Pasaribu, presenter dan eksekutif produser ternama, berbagi pengalaman yang seru dan menegangkan saat ia berkesempatan menonton pertandingan World Boxing di London, Inggris. Ketidakbiasaan ini merombak pandangan pelancong Indonesia mengenai berbagai aktivitas yang bisa dinikmati selain menonton sepak bola, konser, atau berfoto di berbagai tempat ikonik di Inggris.
Berbeda dari kegiatan wisata biasanya, Anggy Pasaribu menjelaskan betapa mengesankan pengalaman tersebut. Scroll lebih lanjut ya.
"Saya memang senang nonton acara tinju sejak lama. Apalagi ada kesempatan nonton bigmatch. Jadi, ini pengalaman yang luar biasa," ungkap Pasaribu dengan penuh semangat.
Anggy Pasaribu mendapat undangan eksklusif dari Henry Warren, penerus bisnis dari promotor tinju terbesar di Inggris, Queennsberry Promotor, yang dipegang oleh ayahnya, Frank Warren. Dalam pertandingan yang diadakan, petinju Joe Joyce dan Zhilei Zhang bertanding memperebutkan sabuk interim WBO di kelas heavyweight.
Kedua petinju ini sebenarnya sudah pernah bertemu pada April 2023. Joyce, yang sempat kalah dalam pertandingan pertama, meminta rematch untuk merebut kembali gelarnya. Namun, hasil yang didapat adalah kekalahan keduanya.Â
"Zhang memang terlihat sangat dominan di ronde kedua dan ketiga, sementara Joyce tampak sangat berhati-hati. Seisi Wembley Arena bersorak saat wasit menghentikan pertandingan," cerita Pasaribu yang menyaksikan aksi tersebut langsung dari samping ring.
Anggy Pasaribu
- dok pri
Hasil dari pertandingan ini membawa Zhang meraih kemenangan TKO ke-21 dari 26 pertandingan yang ia menangkan selama karir profesionalnya. Menariknya, Zhang langsung melontarkan tantangan kepada Tyson Fury, pemegang sabuk World Boxing Council heavyweight.
"Pertandingan antara Zhang dan Tyson akan sangat menarik. Keduanya memegang sabuk juara dunia di kelas yang sama," kata Pasaribu.
Anggy Pasaribu juga mengungkapkan harapannya untuk pertandingan tinju di masa depan.Â
"Saya berharap selain kedua petinju bisa memberikan kemampuan terbaik, saya juga ingin kembali menikmati keseruan pertandingan tinju secara langsung," pungkasnya.
Casting Abal-abal di Surabaya, Presenter Cantik Jadi Korban: Ini Pelecehan Seksual
Modus casting abal-abal di Surabaya kembali menjadi sorotan setelah menjerat banyak korban, termasuk seorang presenter televisi swasta berinisial GN.
