Imam Suyuthi Sebut Kiamat Bakal Terjadi Sebelum Tahun 1500 Hijriyah, Ini Kata Buya Yahya
Jakarta – Kiamat merupakan sebuah peristiwa dahsyat dan berakhirnya kehidupan manusia di muka bumi. Pada hari kiamat tersebut, alam semesta beserta semua isinya akan hancur lebur. Gambaran dahsyatnya hari kiamat ini telah dijelaskan dalam Al Quran dan hadist Nabi.
Meski begitu, tanggal dan waktu kejadian kiamat ini masih menjadi misteri dan Allah SWT tidak menjelaskan secara detail soal waktu kiamat nanti. Namun, banyak orang yang mencoba memprediksi kapan datangnya hari kiamat atau akhir kehidupan manusia di bumi tersebut.
Salah satu prediksi kiamat ini akan terjadi sebelum 1500 Hijriyah atau awal abad 15 H. Prediksi ini muncul dari kalangan ulama, yaitu Jalaludin As-Suyuthi atau Imam Suyuthi. Beliau menulis prediksi ini dalam riwayat berjudul Al Kasyaf.
Tapi, prediksi tersebut dibantah oleh banyak ulama, termasuk KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya. Dia menegaskan bahwa yang mengetahui datangnya hari kiamat hanyalah Allah SWT dan tidak ada satu makhluk pun termasuk Nabi Muhammad yang mengetahuinya.
“Tidak boleh ada yang sok tahu (soal waktu kiamat). Memang itu pernah dinukil dari Imam Suyuthi rahimahullahu ta'ala, akan tetapi ditolak oleh yang lainnya,” kata Buya Yahya seperti dilansir dari tayangan kanal YouTube Al Bahjah TV.
Buya Yahya menegaskan bahwa hari kiamat ini adalah rahasia Allah SWT. Nabi Muhammad sebagai kekasih Allah saja tidak pernah diberi tahu soal waktu kiamat tersebut. Suatu ketika, Nabi SAW pernah ditanya mengenai waktu kiamat oleh seorang laki-laki berbaju putih.
“Waktu nabi ditanya kapan kiamat tiba, nabi menjawab, ‘Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang ditanya’. Nabi tidak tahu dan yang bertanya tidak tahu,” terang Buya Yahya.
Laki-laki tersebut kemudian meminta Rasulullah SAW untuk menyebutkan tanda-tanda datangnya hari kiamat. Kemudian, Rasulullah menyebutkan beberapa tanda kiamat seperti munculnya Dajjal, matahari terbit dari barat, dan lain sebagainya.
Prediksi waktu kiamat sebelum 1500 H yang diungkapkan oleh Imam Suyuthi tak berdasar yang jelas sehingga bertentangan dengan prinsip yang diajarkan dalam Islam. Daripada menggali waktu kapan terjadinya kiamat, Ustaz Ammi menggajak umat Islam untuk mempersiapkan diri.
Sebab, kiamat tidak dapat diprediksi kapan datangnya sehingga kita dianjurkan untuk memperbanyak bekal untuk di akhirat nanti. Hal ini sebagaimana keterangan dalam hadis.
Wallahu alam.