3 Hal Menarik Tentang Hari Vegetarian Sedunia
- getty image
JAKARTA – Hari Vegetarian Sedunia (World Vegetarian Day) diperingati setiap tanggal 1 Oktober setiap tahunnya. Hari ini didedikasikan untuk mempromosikan gaya hidup vegetarian dan vegan, serta meningkatkan kesadaran akan manfaat kesehatan dan lingkungan dari pola makan yang lebih berkelanjutan.
Berikut adalah beberapa fakta tentang Hari Vegetarian Sedunia dirangkum dari berbagai sumber.
1. Pertama kali diperingati
Hari Vegetarian Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 1977 di Amerika Serikat.
2. Untuk kesehatan
Tujuan dari Hari Vegetarian Sedunia adalah untuk mempromosikan gaya hidup vegetarian dan vegan, serta meningkatkan kesadaran akan manfaat kesehatan dan lingkungan dari pola makan yang lebih berkelanjutan
Pola makan vegetarian dan vegan telah terbukti dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, dan diabetes
Ada beberapa jenis pola makan vegetarian, termasuk pola makan lacto-ovo vegetarian (mengonsumsi telur dan produk susu), pola makan vegan (tidak mengonsumsi produk hewani sama sekali), dan pola makan pescatarian (mengonsumsi ikan)
3. Makanan
Buah Segar
- Pixabay/ Silviarita
Ada banyak makanan yang dapat dimasukkan ke dalam pola makan vegetarian, termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan produk kedelai.
Jadi, Hari Vegetarian Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Oktober setiap tahunnya untuk mempromosikan gaya hidup vegetarian dan vegan, serta meningkatkan kesadaran akan manfaat kesehatan dan lingkungan dari pola makan yang lebih berkelanjutan. Pola makan vegetarian dan vegan telah terbukti dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Ada beberapa jenis pola makan vegetarian, termasuk pola makan lacto-ovo vegetarian, pola makan vegan, dan pola makan pescatarian. Ada banyak makanan yang dapat dimasukkan ke dalam pola makan vegetarian, termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan produk kedelai.
Kacang kedelai.
- Freepik/xb100
Pada World Vegetarian Day dilakukan berbagai kegiatan seperti kampanye dan promosi gaya hidup vegetarian dan vegan, diskusi dan seminar tentang manfaat kesehatan dan lingkungan dari pola makan vegetarian, demonstrasi memasak makanan vegetarian, pameran makanan vegetarian, dan aksi sosial seperti penggalangan dana untuk organisasi yang mendukung gaya hidup vegetarian dan vegan.
Sementara itu, bahan baku dan pengolahan makanan vegetarian yang kurang bervariatif memang jadi salah satu tantangan terbesar untuk para vegetarian, termasuk 2 juta orang yang sudah menjalankan gaya hidup ini.
Menurut sebuah riset berjudul Exploring the Vegetarian Trends in Indonesia oleh Jakpat, banyak pelaku vegetarian yang menemui kesulitan menemukan restoran atau tempat makan ramah vegetarian. Kalaupun ada, makanan vegetarian kebanyakan ditawarkan dengan harga lebih mahal daripada non-vegetarian.
William Wongso
- ist
Maka FiberCreme menggandeng Ikon Kuliner Nusantara William Wongso untuk cooking demo tersebut, yang diadakan baru-baru ini di Hero, Mall Taman Anggrek, Jakarta. Sepanjang acara, William mendemonstrasikan resep Soto Betawi Vegetarian dan Mungbean Pudding atau puding kacang hijau yang dibuat dengan FiberCreme sebagai alternatif ramah vegetarian untuk susu sapi.
"Yang bosan menu vegetarian itu-itu saja, ingin mencoba masakan bercita rasa creamy, atau ingin coba menu ramah vegetarian lainnya, bisa gunakan FiberCreme ini sebagai pengganti susu," ungkapnya.
"Dibuat dari bahan-bahan nabati, termasuk saripati singkong yang kaya akan serat pangan oligosakarida, FiberCreme merupakan pengganti susu dan santan yang bebas laktosa, mengandung 0mg kolesterol, dan baik untuk pencernaan," ungkap nutritionist FiberCreme, Priscillia Zefanya.
