David Hidayat, Melindungi Ekosistem dan Masyarakat di Sungai Pinang

Anak Desa Sungai Pinang (Andespin) di Sumatera Barat
Sumber :
  • Istimewa

Sumatera Barat – Terumbu karang adalah ekosistem yang sangat berharga bagi keanekaragaman hayati laut dan juga berperan penting dalam melindungi pantai dari erosi. Namun, terumbu karang di seluruh dunia, termasuk Indonesia, saat ini menghadapi ancaman serius akibat perubahan iklim, polusi, dan aktivitas manusia. Merawat dan memberdayakan terumbu karang menjadi langkah penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut yang rapuh ini.

Pengakuan Mengejutkan Warga soal Pagar Bambu di Laut Tangerang Sepanjang 30 Kilometer

Anak Desa Sungai Pinang (Andespin) adalah sebuah program yang fokusnya adalah kepada kepedulian terhadap ekosistem pesisir Laut Sungai Pinang dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di daerah tersebut. Program ini adalah embrio yang dimulai oleh David Hidayat pada tahun 2014 di Sumatera Barat, tepatnya di Nagari Sungai Pinang, Kabupaten Pesisir Selatan.

Ilustrasi terumbu karang.

Photo :
  • VIVA.co.id/Siti Nuraisyah Dewi
Genjot Petumbuhan Ekosistem Perumahan, BTN dan MCI Jalin Kerja Sama Investasi

David Hidayat sendiri adalah Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2022 dalam kategori lingkungan. Ia mendirikan Andespin setelah melihat kerusakan yang terjadi di wilayah pesisir akibat perilaku yang tidak bertanggung jawab dan potensi alam yang belum dimanfaatkan secara maksimal.

Penggunaan alat tangkap ikan yang merusak lingkungan, serta tindakan para wisatawan yang tanpa sadar merusak biota laut dan terumbu karang, semakin memperparah kondisi pesisir Laut Sungai Pinang. Situasi ini berpotensi mengancam kehidupan biota laut dan berdampak pada kelestarian alam serta ekonomi masyarakat setempat.

Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping Vonis Mati Terdakwa Kasus Peredaran Ganja

Setelah menyelesaikan gelar Sarjana Perikanan dan Kelautan dari Universitas Bung Hatta Padang, Sumatra Barat, David kembali ke kampung halamannya. Ia melihat banyak potensi dalam sektor kelautan dan perikanan yang belum dimaksimalkan. Oleh karena itu, David membentuk klub yang terdiri dari pemuda-pemuda Nagari Sungai Pinang.

Anak Desa Sungai Pinang (Andespin) di Sumatera Barat

Photo :
  • Istimewa

Dengan pengalaman dan pengetahuannya, David menciptakan Andespin sebagai gerakan sosial yang bertujuan memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat. Program ini menawarkan berbagai kegiatan yang melibatkan generasi muda dan masyarakat umum. David melihat Andespin sebagai panggilan untuk menjaga ekosistem dan memajukan daerahnya.

Andespin bukan hanya sekadar gerakan sosial, melainkan juga pekerjaan utama bagi David. Dengan komitmen kuatnya, ia bekerja keras untuk melindungi ekosistem pesisir Laut Sungai Pinang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Dalam perjalanan panjangnya, Andespin telah menjadi simbol perubahan positif yang dimulai dari satu individu yang peduli terhadap alam dan masyarakatnya.

Pagar Misterius Membentang 30 Km di Laut Tangerang

Ombudsman Ultimatum Pemda dan Kementerian soal Pagar Laut di Tangerang Rusak Ekosistem dan Masyarakat

Heboh pagar di laut Tangerang panjangnya sekitar 30 kilometer menggunakan bambu dan cerucuk dengan ketinggian rata-rata 6 meter. 

img_title
VIVA.co.id
9 Januari 2025