Kisah Pria Inggris Jadi Mualaf karena Temukan Al Quran di Stadion Manchester United

Yusuf Oak.
Sumber :
  • Youtube

INGGRIS – Perjalanan spiritual setiap orang memiliki cerita tersendiri yang membuatnya mengenang sepanjang hidup. Terutama ketika seseorang memutuskan untuk berpindah keyakinan, tentunya akan ada gejolak dalam hati karena itu adalah keputusan besar yang tidak bisa dilakukan sembarangan.

Perseteruan ten Hag dengan Pemain Manchester United Terungkap, Totalnya Ada 7

Seorang pria asal Inggris bernama Yusuf Oak menjadi salah satunya yang punya cerita unik di balik keputusannya memeluk agama Islam. Yusuf dulunya bekerja di klub sepak bola Manchester United dan banyak menghabiskan waktu di sekitar stadion.

Yusuf Oak.

Photo :
  • Youtube
Wasit Ahmed Al Kaf Tulis Pesan Misterius Usai Timnas Indonesia Kena Sanksi FIFA

Ketika sedang bekerja, Yusuf Oak menemukan sebuah Al-Qur'an di dalam stadion. Baginya, tentu itu bukanlah hal yang biasa karena kitab suci umat muslim tersebut tidak berada di tempat semestinya yakni di tengah kerumunan para penonton bola.

“Dulu saya bekerja di klub sepak bola Manchester United. Jadi, waktu itu saya sedang bekerja dan saya menemukan sesuatu yang sangat ‘ajib’. Ajib artinya sangat aneh, tidak biasa,” ungkap Yusuf Oak melansir YouTube BBC News Indonesia, Selasa 26 September 2023.

Nistelrooy Cabut dari Manchester United

“Saya menemukan sebuah Al Qur’an. Bukan di luar stadion, melainkan di dalam stadion. Al Qur’an ini berada di tengah kerumunan para pecinta sepak bola,” tambahnya.

Melihat kitab suci itu berada di tempat yang tidak semestinya, Yusuf langsung membawa pulang dan meletakkannya di meja samping tempat tidur. Ia sempat mendapatkan protes dari sang istri yang bahkan berniat membuang Al Quran tersebut ke tempat sampah.

Meskipun saat itu belum menjadi mualaf, tetapi Yusuf menentang sang istri yang hendak membuang kitab suci itu. Maka terjadilah keributan di antara Yusuf dan istrinya. 

Beberapa tahun berlalu setelah peristiwa menemukan Al Quran itu, Yusuf dan kawan-kawannya pergi berlibur ke Ibiza. Di sana mereka berkunjung ke sebuah tempat bernama Al Eden. Tempat itu sebenarnya adalah sebuah klub malam yang desain bangunannya mirip dengan masjid.

Ilustrasi Al-quran.

Photo :
  • Pixabay.

Tiba-tiba Yusuf merasa sangat tidak ingin masuk ke dalam klub tersebut seolah ada sesuatu yang melarangnya di dalam hati. Teman-temannya pun protes karena tingkah aneh Yusuf yang seolah tidak mau masuk ke dalam klub seperti larangan agama Islam.

“Sesuatu di dalam diri saya melarang saya untuk masuk ke dalam klub itu. Saya memutuskan untuk pergi dan teman-teman saya pada waktu itu mengatakan hal yang sama seperti yang dikatakan pasangan saya ‘kamu (Yusuf) bahkan bukan seorang Muslim, kenapa kamu terganggu dengan tempat itu?’” kata Yusuf Oak.

Setelah merasakan gejolak dalam hatinya itu, Yusuf akhirnya merasa bahwa ini merupakan fitrahnya untuk semakin dekat dengan Allah SWT.

Dari situlah, Yusuf mulai mencari-cari tentang ajaran agama Islam. Ia menemui beberapa orang mualaf untuk melakukan riset tentang ajaran Islam hingga berdiskusi dengan pendeta soal surga dan neraka.

Yusuf akhirnya mencari cara supaya bisa menjadi seorang muslim lewat kenalannya. Yusuf Oak di akhir ceramahnya juga mengingatkan agar para mualaf di manapun berada tetap berpegang pada keimanan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya