Obsesi Sri Irdayati, Muncul Miliuner Baru dari Kelas Gratis Garapannya

Sri Irdayati penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2010.
Sumber :
  • Satu indonesia

JAKARTA – Film kartun Richie Rich adalah sumber inspirasi seorang Sri Irdayati 25 tahun. Bocah kartun kaya raya putra miliuner Amerika Serikat itulah yang membuat Irda terobsesi mencetak wirausahawan sejak dini.

“Dunia usaha dan manajemen perlu diajarkan meski kepada siswa sekolah dasar,” kata Irda. Tak perlu persiapan yang
heboh untuk memulai pelatihan. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Irda yang lulusan Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, ini membuka
kelas bisnis di Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Lokasinya di rumah kontrakan yang disewa oleh suaminya, Dedi Purwanto, yang juga pengajar kursus Bahasa Inggris.

“Kelas saya gratis,” ujar Irda, kelahiran Pemangkat, Kalimantan Barat, pada 6 Juli 1985.

Di kelas itu, tujuh anak berusia 6-12 tahun berlatih menyiapkan sebuah usaha manik-manik berikut membuat neraca keuangan.

Sambil menghitung, tangan merekamerangkai manik- manik menjadi gelang dan kalung. Irda mengusulkan strategi
baru dan meminta mereka berbelanja.

Setiap peserta, juga Irda, menggunakan predikat ”bos,” bakal orang sukses.

Hal ini juga mengilhami Sri Irdayati yang membuka pelatihan bisnis bagi anak usia dini. Perempuan yang akrab disapa Irda ini membuka kelas bisnis secara gratis untuk anak usia sekolah dasar (SD).

Bagi Irda, mendidik anak sejak dini dengan pelatihan bisnis akan mengajarkan mereka tentang dunia usaha sekaligus manajemen. Sehingga anak usia dini ini akan memiliki mental kuat untuk berwirausaha sejak dini.

Harapannya, bisa mencetak miliarder baru yang akan membantu perekonomian diri sendiri, keluarga, masyarakat sekitar hingga negara. Minimal, mereka bisa nenjadi bos bagi bisnisnya sendiri.

Kampung Berseri Astra & Desa Sejahtera Astra

Kampung Berseri Astra merupakan program pengembangan masyarakat berbasis komunitas yang mengintegrasikan inisiatif 4 pilar program kontribusi sosial berkelanjutan Astra yaitu kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan, dalam satu komunitas kampung.

Melalui program Kampung Berseri Astra ini masyarakat dan Astra dapat berkolaborasi untuk bersama mewujudkan wilayah yang bersih, sehat, cerdas dan produktif sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Kampung Berseri Astra.

Pengembangan lebih lanjut KBA adalah Desa Sejahtera Astra (DSA) yang menjadi program kontribusi sosial Astra di bidang kewirausahaan berbasis kawasan.

Program ini bekerja sama dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, perguruan tinggi, komunitas, start-up, serta masyarakat desa dalam pengembangan ekonomi pedesaan berbasis potensi dan produk unggulan desa.

Dalam program DSA terdapat pendampingan bagi masyarakat desa, mulai dari pelatihan, penguatan kelembagaan, bantuan prasarana, hingga fasilitasi akses permodalan dan pemasaran produk.

SATU Indonesia Award

Mengintip Sekolah Gratis Penggerak Keberagaman di Pangandaran

Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards merupakan wujud apresiasi Astra untuk generasi muda, baik individu maupun kelompok, yang memiliki kepeloporan dan melakukan perubahan untuk berbagi dengan masyarakat sekitarnya.

Apresiasi tersebut di bidang Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, dan Teknologi, serta satu kategori Kelompok yang mewakili lima bidang tersebut.

Startup Lokal Ciptakan Kontainer Makanan dari Pelepah Pinang, Hasilnya Sampah Plastik Berkurang

Melalui program ini, Astra juga mendorong para anak muda yang terlibat dalam SATU Indonesia Awards untuk berkolaborasi dengan program unggulan KBA dan DSA.

Diharapkan, mereka bisa memberikan dampak positif yang lebih besar dan kontribusi yang berkelanjutan pada usaha-usaha pembangunan di daerahnya.

Terobosan Merta Yoga Lewat FishGo, Aplikasi Navigasi yang Mengubah Hidup Nelayan Tradisional
Siswa IDN Jonggol mengajar IT di aekolah Kairo Mesir

Santri IT asal Bogor Ajarkan Membuat Game kepada Pelajar di Mesir

Demi membagikan ilmu IT, sebanyak 6 siswa santri asal SMP dan SMK Islamic Development Network (IDN) Boarding School, Bogor, mengikuti program IDN mengajar.

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024