Hadapi Kualitas Udara Buruk di Jakarta dengan Menggunakan Masker dan Air Purifier

Masker Hana Kids
Sumber :
  • VIVA / Agus Setiawan

Jakarta – Kualitas udara di Jakarta belakangan ini sangat buruk. Proses urbanisasi yang cepat, peningkatan emisi kendaraan, aktivitas industri, dan faktor geografis telah menyebabkan peningkatan tingkat polusi udara, yang menjadi ancaman serius bagi kesehatan.

Senin Pagi, Kualitas Udara Jakarta Berada di Posisi 17 Besar Terburuk Dunia

Masalah ini menjadi lebih penting ketika kita mempertimbangkan kerentanan kekebalan anak-anak terhadap dampak polusi udara. 

Polytron gelar CSR di SD Perguruan Cikini

Photo :
  • VIVA/Agus Setiawan
Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Sampai Lombok, Warga Diminta Gunakan Masker

Dalam populasi yang terpengaruh oleh kualitas udara buruk di Jakarta, anak-anak tampil sebagai kelompok yang paling rentan. Sistem pernapasan dan kekebalan tubuh yang masih berkembang membuat mereka lebih mudah terpengaruh oleh efek negatif dari polutan udara. 

Paparan yang berlebihan terhadap polutan seperti partikulat dan gas beracun dapat mengganggu respon kekebalan dan fungsi pernapasan mereka, menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk infeksi pernapasan, alergi dan masalah kesehatan jangka panjang.

Menteri Hanif Blak-blakan soal Banyaknya Laboratorium Lingkungan di RI Belum Terintegrasi

Menyadari urgensi tantangan ini, program CSR POLYTRON bertajuk ‘Clean Air, Strong Immunity: Nurturing Healthier Horizons’ difokuskan pada memberdayakan siswa-siswi Sekolah Dasar untuk melindungi kekebalan tubuh mereka dalam menghadapi kualitas udara buruk

Tujuan mendistribusikan ribuan masker dan unit Air Purifier ke sekolah-dasar, untuk memberikan alat yang konkrit yang tidak hanya membantu mengurangi paparan polutan berbahaya tetapi juga menjadi pemicu untuk meningkatkan kesadaran dan mengembangkan praktik kesehatan yang bertanggung jawab. 

Polytron gelar CSR di SD Perguruan Cikini

Photo :
  • VIVA/Agus Setiawan

Dalam acara ini juga di dukung edukasi bagaimana menjaga kesehatan anak yang dibawakan oleh dokter spesialis anak yang dikemas secara menarik dalam bentuk penampilan puppet show. Beberapa sekolah yang terlibat antara lain SD Pangudi Luhur, SD Tarakanita I, SD Perguruan Cikini dan lain sebagainya.

General Manager dari POLYTRON yaitu Albert Fleming mengatakan, tujuan CSR ini untuk mengurangi dampak kualitas udara buruk terhadap kesehatan anak-anak di Jakarta.

 “Tujuan program CSR ini adalah untuk mengurangi dampak kualitas udara buruk terhadap kesehatan anak-anak di Jakarta melalui pendistribusian masker Hana dan Air Purifier dari POLYTRON ke sekolah-sekolah. Dengan fokus pada kerentanan kekebalan tubuh anak-anak, mendorong penggunaan masker, dan memberikan edukasi tentang praktik peningkatan kekebalan, kami berharap bisa menciptakan efek positif yang meluas-mengubah lingkungan sekolah menjadi zona kesehatan, pembelajaran dan pemberdayaan,” pungkasnya.

Masker Hana dengan 4 lapisan adalah masker kesehatan yang nyaman digunakan sehari-hari. Masker Hana memiliki kemampuan menyaring virus dan bakteri berukuran 0,1 dan 0,3 micron.  Pada lapisan luar masker Hana dapat menahan partikel polusi berukuran 2,5PM, sementara lapisan bagian dalamnya dapat melakukan double protection sehingga virus, bakteri, partikel polusi tidak dapat masuk ke dalam tubuh.

Sedangkan Air Purifier PAP 168 merupakan produk kesehatan dari POLYTRON yang dilengkapi dengan 6 langkah penyaringan partikel kuman dan bakteri sehingga menghasilkan udara yang bersih (Pre Filter, Hepa filter, Carbon Filter, UVC Filter, Photocatalystic Oxidation dan Ion Generator).

Komitmen POLYTRON terhadap generasi mendatang dan lingkungan tercermin dengan jelas dalam inisiatif CSR ini #FromGenerationsToGenerations. Dengan memberikan pengetahuan kepada generasi muda untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh kualitas udara buruk, POLYTRON berusaha untuk menyuburkan masa depan yang lebih sehat dan kuat bagi anak-anak Jakarta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya