Buya Yahya Beri Pencerahan Tentang Istri yang Minta Nafkah Lebih pada Suaminya

Ilustrasi pasangan
Sumber :
  • www.pixabay.com/Pexels

Jakarta – Dalam Islam, konsep nafkah memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesejahteraan keluarga. Nafkah mencakup tanggung jawab suami untuk memberikan dukungan finansial kepada istri dan anak-anaknya. 

Kisruh Denny Sumargo dengan Farhat Abbas Makin Panas, Olivia Allan Beri Respons Begini

Namun, rupanya ada istri yang merasa ingin nafkah lebih dari suaminya. Lantas, apakah suami yang tidak memberi nafkah lebih kepada istrinya bisa disebut dzolim? Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya. 

Ceramah Buya Yahya (YouTube/Al-Bahjah TV)

Photo :
Denny Sumargo Khawatir Takut Sang Istri Terseret di Tengah Konflik dengan Farhat Abbas

Terkait dengan hal itu, salah satu ulama kenamaan Tanah Air Buya Yahya pun memberikan penjelasannya tentang istri yang meminta nafkah lebih pada suaminya. Buya Yahya mengatakan bahwa selagi suami sudah memberikan nafkah sebagai kewajibannya itu termasuk sudah luar biasa. 

“Selagi nafkahmu sudah diberi (suami)  itu sudah luar biasa,” kata Buya Yahya yang dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Kamis, 21 September 2023. 

Raffi Ahmad dan Keluarga Berduka, Istri Piet Pagau Meninggal Dunia

“Gaji suami sebanyak apapun yang untuk Anda adalah nafkah, nafkah untuk diri Anda, untuk anak-anak Anda,” sambung Buya. 

Buya Yahya.

Photo :

Menurut Buya, istri sudah diberi kemudahan tidak perlu bekerja jika memang tidak menginginkannya dan tidak diperbolehkan suami. Jadi, ada baiknya lebih bersyukur atas nafkah yang telah diberikan suami. 

“Jadi, sudah dimuliakan perempuan, Anda (istri) jangan semacam itu,” ucap Buya. 

Pada dasarnya suami yang sudah memberikan nafkah kepada istri itu sudah menjalani kewajibannya. Sehingga jika memang nafkah sudah tercukupi istri tak perlu lagi minta lebih. Namun, suami pun diimbau juga jangan terlalu pelit dengan istrinya dan hanya memberi pas-pasan. 

Kewajiban suami terhadap Anda (istri) adalah mencukupi nafkah Anda, selagi nafkah sudah dicukupi selesai sampai di situ,” jelas sang ulama. 

“Pun di sisi lain kamu ingatkan suami jangan pelit-pelit kalo urusan nafkah jangan pres-presan dong,” lanjutnya. 

Tapi disebutnya terkadang memang ada wanita yang terlalu berlebihan di luar batas sehingga bisa membatasi atau bahkan melarang suami yang membantu keluarganya seperti ingin membiayai ibu atau adik-adiknya. 

“Tidak dzolim suami Anda asalkan sudah memberi nafkah, sepertinya Anda yang bakal dzolim itu,” pungkasnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya