Menjadi 'Ibu' dari 58 Ekor Sugar Glider, Tantangan dan Kegembiraan Maretta Putrilian

Maretta Putrilian
Sumber :
  • dok pri

JAKARTA – Di balik tampilannya yang selalu glamor di media sosial, selebgram Maretta Putrilian memilih untuk mengejar ketertarikan pribadinya yang tak biasa: memelihara Sugar Glider, hewan eksotis berparuh yang berasal dari Australia. Melalui akun Instagram pribadinya, @retta_put, ia tak hanya membagikan momen-momen kehidupan sehari-harinya tetapi juga kegemarannya pada hewan eksotis ini.

Fakta Menarik Bisnis Victoria's Secret, Fashion Show Bertabur Bintang hingga Nasib Tragis sang Pendiri

Tidak hanya sebagai peliharaan, namun juga sebagai sebuah peluang bisnis yang potensial. Scroll lebih lanjut ya.

Saat ditemui di kawasan Jakarta Barat baru-baru ini, Retta mengaku bahwa awal mula dari kesukaannya pada Sugar Glider bermula ketika ia mengadopsi tiga ekor hewan tersebut.

BFI Finance Cetak Laba Rp 1,1 Triliun hingga Kuartal III-2024, Digitalisasi Digenjot

"Tidak terasa, sekarang aku memiliki 58 ekor Sugar Glider dengan berbagai jenis yang cukup langka," kata Retta saat ditemui baru-baru ini. 

Selebgram Cantik Asal Medan Diringkus Polisi karena Promosi Judi Online

Meski sempat merasa kewalahan dengan jumlah yang semakin membesar, Retta melihat ada peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan.

Mengindahkan panggilan hati dan melihat minat pasar yang tinggi terhadap hewan eksotis ini, Retta kemudian mendirikan bisnis bernama @GliderAngels. Bisnis ini tidak hanya berfokus pada penjualan Sugar Glider, tetapi juga perlengkapan-perlengkapan premium yang dibutuhkan oleh hewan tersebut, seperti pouch, travel bag, kandang, dan sebagainya.

"Awalnya memang cukup kewalahan, tetapi saya berpikir, kenapa tidak menjadikannya sebuah ladang bisnis? Pasar untuk hewan ini cukup luas, dan saya ingin menyediakan Sugar Glider yang berkualitas," ungkap Retta.

Maretta Putrilian

Photo :
  • dok pri

Retta merinci beberapa jenis Sugar Glider yang dijual melalui @GliderAngels, mulai dari pied bald, paradox flip flop, sampai albino.

"Harga dari Sugar Glider ini sangat bervariasi, tergantung dari keunikan dan genetiknya. Dibanderol mulai dari ratusan ribu rupiah sampai yang paling mahal mencapai belasan juta," tambahnya.

Namun, yang membuat bisnis ini istimewa adalah fokus Retta pada kesejahteraan hewan.

"Mereka bukan mesin pencetak uang. Mereka butuh kasih sayang dan perhatian, mereka juga perlu diajak bermain," tuturnya.

Tidak lupa, Retta memberikan imbauan untuk calon peminat. "Jangan tergiur dengan harga murah. Beberapa hewan yang dijual bisa saja mengalami inbreeding atau mendapatkan pakan yang kurang baik. Tentu ini bisa mempengaruhi kesehatan mereka, yang idealnya bisa hidup sampai belasan tahun," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya