Nicholas Saputra Curhat Tantangan dalam Berkarya, Ajak Anak Muda Terus Kreatif

Nicholas Saputra
Sumber :
  • Instagram @ruangguru

SEMARANG – Di tengah pesatnya perkembangan era digital dan adanya tantangan bonus demografi, para pemuda di Jawa Tengah membentuk sebuah wadah komunitas bernama Omah Gayeng.

Omah Gayeng dibentuk karena menyadari urgensi generasi muda saat ini yang memerlukan ruang yang aman dan terbuka untuk berdiskusi, belajar, dan berkolaborasi untuk mewujudkan pemuda Indonesia terus maju serta berkomitmen menjadi wadah pemberdayaan generasi muda dan kolaborasi kreatif di Jawa Tengah. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.

"Dengan semangat kolaborasi tanpa batas, komunitas pemuda ini menawarkan ruang untuk mengembangkan ide-ide kreatif yang mengedepankan kolaborasi melalui diskusi inklusif, tanpa batasan ruang lingkup, isu dan terbuka bagi partisipasi dari berbagai komunitas untuk mewujudkan Indonesia terus maju," ujar Mohammad Ryan Alhakim, Koordinator Omah Gayeng, dalam keterangannya, dikutip Selasa 12 September 2023. 

Dalam rangka peluncuran perdananya, Omah Gayeng mengadakan acara talkshow inspiratif pada Sabtu, 9 September 2023 dengan mengusung tema Behind The Creator's Minds: From Ideas to Impact dan menampilkan lima tokoh inspiratif dari berbagai bidang. 

Kelima tokoh tersebut antara lain, Nicholas Saputra (aktor dan produser Talamedia), Firdza Radiany (Inisiator Pandemic Talks), Sudaryono (CEO Garuda TV), Tita Ristanto (Lead Data Scientist Tesla), dan Falasifah (Direktur Albitec Indonesia). 

Dalam dialog inspiratif tersebut, aktor Nicholas Saputra berbagi wawasan tentang inspirasi, tantangan, dan peluang yang dihadapi dalam berkarya. Menurutnya, komunitas Omah Gayeng bisa menjadi pendorong utama bagi pemuda di Jawa Tengah dalam membuat sebuah karya yang mampu berdampak positif bagi masyarakat untuk Indonesia terus maju. 

"Omah Gayeng sebagai wadah komunitas generasi muda sangat penting dalam melakukan kolaborasi multidisipliner dalam menyusun konten agar pesan yang ingin disampaikan melalui media mempunyai makna yang mendalam, terutama dalam mewujudkan Indonesia terus maju melalui kreativitas generasi muda," ungkap Nicholas Saputra. 

Bahlil Turun Gunung Kampanye demi Menangkan Luthfi-Yasin di Jateng

Di sisi lain, Sudaryono selaku CEO Garuda TV menegaskan bahwa di era digitalisasi saat ini, Indonesia membutuhkan ide-ide kreatif dari anak-anak muda untuk membangun bangsa dan negara. Karena itu, komunitas pemuda Omah Gayeng menjadi penting untuk menjadi wadah ide-ide kreatif dari anak muda melalui kolaborasi tanpa batas. 

“Kami sangat mendukung keberadaan Omah Gayeng, karena komunitas pemuda ini bertekad menjadi wadah generasi muda untuk dapat mengeksplorasikan ide-ide kreatifnya, serta dapat melakukan kolaborasi tanpa batas dalam mengembangkan potensi, dan memperkuat kemampuan generasi muda dalam menghadapi isu-isu sosial kontemporer," papar Sudaryono. 

Bidik Generasi Muda, Wondr Diproyeksi Kerek DPK BNI Tembus Lebih dari Rp 900 Triliun pada 2025

Acara dialog inspiratif tersebut sendiri dihadiri lebih dari 100 peserta yang mayoritas merupakan mahasiswa dan pelajar dari berbagai universitas dan komunitas di Jawa Tengah. Suasana diskusi semakin terasa progresif karena diselenggarakan di salah satu bangunan bersejarah di Kota Lama Semarang, Spiegel Bistro. 

Mendikti Saintek Blak-blakan soal 960 Ribu Pelajar dan Mahasiswa Terlibat Judi Online

Terlebih lagi, talkshow juga dimeriahkan oleh penampilan spesial dari Gautama Shindu, juara 2 SUCI X asal Jepara, dan Figura Renata, band folk kenamaan asal Semarang. 

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar.

Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang

Seorang pelajar asal SMKN 4 Semarang meninggal dunia karena mengalami luka tembak di bagian pinggul pada Minggu, 24 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024