Gigih Dampingi Korban Kekerasan Seksual, Justitia Avila Veda Banjir Dukungan

Ilustrasi masyarakat dari berbagai aliansi melakukan aksi damai bertajuk stop kekerasan seksual anak. Aksi digelar di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Kelompok Advokat untuk Keadilan Gender (KAKG) berkomitmen memberikan pendampingan pada korban kekerasan seksual. Kelompok ini diinisiasi Perempuan hebat bernama Justitia Avila Veda.

DPR Minta Kapolda Jateng Usut Kasus Perbudakan Seksual Anak di Surakarta yang Terkatung-katung Sejak 2017

KAKG bergerak lantaran banyaknya kasus kekerasan seksual yang menyebabkan para korbannya mengalami trauma psikis, psikologi bahkan yang terparah hingga terkena penyakit menular seksual sampai kematian.

Justitia Avila Veda mengatakan dari segi psikis, peristiwa traumatis yang telah terjadi berulang dapat mengakibatkan korban menderita depresi, ketakutan, gangguan stres pasca trauma (PTSD) hingga pikiran untuk mengakhiri hidup.

LBH APIK Sebut Langkah Cepat Usut Kasus Agus Buntung Komitmen Serius Polri Tangani Kekerasan Seksual

Parahnya lagi, kata dia, tanpa adanya pendampingan korban juga kerap kali dikerdilkan dengan adanya stigma dan penolakan dari keluarga serta masyarakat.

Biar Gak Jadi Korban Serupa Agus Buntung, Begini Cara Hindari Orang Manipulatif Menurut Psikolog

“Padahal semestinya orang-orang yang ada di sekitar korban mendukung untuk pemulihan,” ujar Veda dalam keterangan tertulis diterima VIVA, Senin, 11 September 2023.

Veda mengatakan semestinya keluarga korban dapat melakukan pertolongan kepada korban dengan cara mencari bantuan kesehatan, mengurangi stigma sosial dan menempuh jalur hukum agar korban merasa dilindungi.

“Kekerasan seksual juga bisa terjadi kepada siapapun termasuk laki-laki, meskipun saat ini kasus kekerasan seksual terhadap Perempuan lebih banyak terjadi,” kata dia

Dikatakan Veda, fenomena ini menjadi salah satu alasan sekaligus komitmen KAKG menjalankan gerakan untuk menjalankan gerakan membantu korban. Hal ini dilakukan Veda mengingat dahulu dirinya pernah menjadi korban kekerasan seksual.

Berpijak pada latar belakang sebagai advokat, dirinya pun memiliki ide membentuk program yang dapat mempermudah para korban lain mendapatkan bantuan hukum.

Ilustrasi pelecehan seksual pada pria/kekerasan.

Photo :
  • Pexels/RODNAE Productions

Dilihat melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, program yang dibuat Veda ini mendapat respons positif dari para pengacara yang mengaku tertarik untuk bergabung menjalankan program sosial yang diinisiasi olehnya.

Program ini kemudian dikenal dengan sebutan KAKG yang kini sangat konsen mendampingi korban kekerasan seksual berbasis teknologi.

Berkat kegigihannya, pada 2022 lalu, Justitia Avila Veda mendapatkan SATU Indonesia Awards bersama sejumlah tokoh inspiratif lain.

Sebagai informasi, penghargaan SATU Indonesia Awards diberikan kepada 565 penerima, 87 penerima tingkat nasional dan 478 penerima tingkat provinsi. 170 Kampung Berseri Astra dan1.060 Desa Sejahtera Astra.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly.

Temuan Mengejutkan Kasus Bocah Tewas Diduga Diperkosa Ayahnya di Jaktim

Seorang bocah lima tahun tewas karena diduga mengalami kekerasan seksual yang dilakukan oleh ayahnya sendiri di Pasar Rebo, Jakarta Timur.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024