Profil Pangeran Abdul Mateen Brunei yang Dampingi Ayahnya di KTT ASEAN

Jakarta – Sosok Pangeran Abdul Mateen tengah menjadi sorotan saat menemani ayahnya, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, menghadiri rangkaian KTT ASEAN di Jakarta.

Putra dari Sultan Brunei tersebut mencuri perhatian dengan penampilan formal mengenakan jas hitam pekat dengan kemeja putih panjang di baliknya, serta dasi berwarna biru dongker. Lalu seperti apa profil Pangeran Abdul Mateen?

Pangeran Abdul Mateen bersama ayahnya tiba di Bandara Soekarno Hatta, Banten, pada pukul 06.30 WIB. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Menkominfo Budi Arie.

Setelah mendapat kain tenun yang dikalungkan lehernya, mereka disambut dengan tarian tradisional sambil memasuki mobil yang sudah disediakan. Nah, simak profil Pangeran Abdul Mateen yang VIVA sajikan sebagai berikut:

Pangeran Abdul Mateen lahir di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam pada 10 Agustus 1991. Ia merupakan anak ke-10 dari pasangan Sultan Hassanal Bolkiah dengan Puan Mariam binti Abdul Aziz. Pangeran Abdul Mateen pernah menempuh pendidikan di Royal Military Academy Sandhurst, Inggris.

Dalam bahasa Melayu, Pangeran Abdul Mateen memiliki gelar yang cukup panjang yaitu Duli Yang Teramat Mulia Paduka Seri Pengiran Muda Abdul Mateen. Pangeran Abdul Mateen kecil banyak menghabiskan masa kanak-kanak di tanah .

Saat jenjang SD, Pangeran Abdul Mateen mengenyam pendidikan di SD St. Andrew School. Kemudian ia melanjutkan pendidikan menengah di Paduka Seri Begawan Sultan Science College dan Sekolah Internasional Jerudong yang merupakan sekolah terbaik di Brunei Darussalam.

Pangeran Abdul Mateen muda terbang ke Inggris untuk menempuh pendidikan. Ia masuk kursus kedinasan di Akademi Militer Kerajaan Sandhurst, Inggris. Pada saat itu, dirinya menjadi salah satu kandidat termuda yang diterima di Sandhurst.

Pangeran Abdul Mateen berhasil lulus dari kursus komisioning sebagai perwira kadet dan naik pangkat menjadi Letnan Dua pada tahun 2011. Pada tahun 2014, ia meraih gelar Bachelor of Arts pada jurusan Politik Internasional di King’s College University di London.

Setelah mendapat gelar sarjana, Pangeran Abdul Mateen melanjutkan studi lebih tinggi ke jenjang magister. Ia berhasil meraih gelar Master of Arts pada jurusan Studi Internasional dan Diplomasi dari School of Oriental and African Studies di University of London pada tahun 2016.

Selanjutnya, Pangeran Abdul Mateen juga menjalani pendidikan di Helicopter Flying School di RAF Shawbury. Pria yang pada tahun ini berusia 32 tahun tersebut berhasil menamatkan pendidikannya dan meraih gelar sebagai pilot mengikuti jejak ayahnya yang pernah menjadi pilot helikopter.

Setelah berhasil lulus dari Helicopter Flying School di RAF Shawbury, Pangeran Abdul Mateen dianugerahi brevet penerbang oleh ayahnya. Tiga tahun berselang, pada tanggal 20 Mei 2021, ia naik pangkat menjadi Walikota.

Pada bulan September 2021, Pangeran Abdul Mateen menjalani kursus All Arms Commando (AACC) di Pusat Pelatihan Komando Marinir Kerajaan (CTCRM), Lympstone, Devon, Britania Raya.

Demikianlah profil Pangeran Abdul Mateen putra Sultan Brunei Darussalam yang ikut hadir dalam KTT ASEAN di Jakarta. Pangeran Abdul Mateen dan ayahnya juga ikut bertemu dengan Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi serta berfoto bersama.

Majelis Masyayikh Sebut UU Pesantren Cetak Generasi Santri Berdaya Saing

Majelis Masyayikh kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran pesantren sebagai lembaga pendidikan yang strategis.

VIVA.co.id

21 November 2024