Bangga, 3 Mahasiswa RI Raih Honorable Mention Internasional Student World Impact Film Festival 2023

Honorable Mention ajang internasional Student World Impact Film Festival (SWIFF)
Sumber :
  • Instagram

JAKARTA – Festival Film Pendek Indodax (ISFF) 2023 kembali hadir. Memasuki tahun kelima pelaksanaannya, ajang ISFF menantang sineas muda Indonesia untuk berkreasi dan mencari talenta muda sebagai aset masa depan industri film. 

Tergerus Digitalisasi dan Tren Teknologi, Mahasiswa yang Pengin Jadi Akuntan Kian Merosot

ISFF bertujuan menampung kreativitas dalam bidang akting, sinematografi, dan penulisan cerita, dengan hadiah mencapai ratusan juta Rupiah. Selain itu, ajang ISFF ini juga dapat dijadikan sebagai sebuah pintu pembuka kesempatan di industri film.

Salah satu group pemenang ajang ISFF tahun 2020, Chu Livia Christine Wijaya, Kiki Rahma Ardiansyah dan Muhammad Ammar Nashshar Yusuf, tahun ini berhasil mendapatkan penghargaan prestisius. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Serangan Phising Kian Marak, Mahasiswa Hingga Dosen Dibekali Ini Buat Hadapi Ancaman Siber

Melalui film 'Tidak Mati, Aku Tetap Menjadi Milikku Selalu', mereka berhasil mendapatkan Honorable Mention dalam ajang internasional Student World Impact Film Festival (SWIFF) 2023 di Amerika Serikat. Berkat memenangkan penghargaan ini, mereka berhasil lulus tanpa skripsi.

BEM SI Siap Gelar Aksi Tolak Kenaikan PPN 12 Persen

Chu Livia Christine Wijaya, selaku produser mengatakan proses untuk mencapai semua ini tidak mudah. Pertama kali Chu Livia terjun ke industri perfilman karena ingin mengikuti ajang ISFF 2020 yang akhirnya membuat film dengan judul 'BUMI'.

“Ajang ISFF ini sangat berarti bagi Saya. Adanya ajang ISFF membantu Saya yang sebelumnya belum mengetahui mengenai industri film, sekarang memiliki pengetahuan lebih tentang industri perfilman,” ucap Chu Livia dalam keterangannya.

Chu Livia juga mengatakan berangkat dari ajang ISFF ini, menghidupkan gairahnya untuk memproduksi sebuah film.

“Film BUMI merupakan film debut pertama yang Saya produksi untuk ikut turut serta dalam ajang ISFF tahun 2020 lalu dan berhasil meraih penghargaan kategori Best Director, Actor dan Views. Karena ISFF, Saya menjadi terinspirasi dan semangat untuk menghasilkan karya-karya selanjutnya,” ucap Chu Livia.

Selain itu, pada tahun 2022 kemarin, Chu Livia dan rekan-rekannya juga ikut berkontribusi dalam ajang ISFF 2022 dengan judul film 'Samparan’.

“Pada tahun 2022 Kami kembali mengikuti ajang ISFF melalui judul film “Samparan” dan berhasil masuk 15 besar. Meskipun begitu, Kami tidak patah semangat. Kami menjadikan hal tersebut sebagai sebuah pembelajaran yang pada akhirnya berhasil membawa Kami memenangkan ajang film festival di kancah internasional,” ucap Chu Livia.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun 2023 ini INDODAX kembali menggelar ajang ISFF dengan tema “Tanpa Batas”.

Melalui tema ini diharapkan membuat sineas muda tidak membatasi dirinya untuk terus berkreasi, seperti Chu Livia Christine Wijaya, Kiki Rahma Ardiansyah dan Muhammad Ammar Nashshar Yusuf yang pantang menyerah untuk terus berkreasi.

Pendaftaran karya ISFF 2023 sudah dibuka sejak 10 Mei 2023, dan akan ditutup pada tanggal 10 Oktober 2023. Kategori-kategori yang akan dikompetisikan di ISFF 2023 yaitu Best Short Film, Best Cinematography, Best Built-in, Best Scenario, Best Actor, Best Film Poster, dan Most Favorite Film.

Para pemenang ISFF 2023 juga akan mendapatkan total hadiah lebih dari 100 juta rupiah:

- Kategori best short film = Rp. 35,000,000

- Kategori best cinematography = Rp. 25,000,000

- Kategori best built-in = Rp. 15,000,000

- Kategori best scenario = Rp. 10,000,000

- Kategori best actor = Rp. 7,000,000

- Kategori best movie poster = Rp. 5,000,000

-Kategori most favorite film = Rp. 5,000,000

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya