Pulang Kampung untuk Meniti Karier dan Hidup yang Lebih Bermakna, Apa Kata Diaspora Indonesia?

Perusahaan Perekrutan Profesional, Robert Walters
Sumber :
  • ist

JAKARTA –  Keputusan untuk kembali ke Tanah Air atau menetap di luar negeri memang selalu menjadi dilema bagi diaspora Indonesia. Menurut laporan terbaru dari perusahaan perekrutan profesional Robert Walters, semakin banyak diaspora Indonesia yang mempertimbangkan untuk kembali ke Indonesia. Fenomena ini tidak hanya menarik dari sisi ekonomi atau karier, tetapi juga mempengaruhi gaya hidup dan keputusan personal yang mendalam.

Pentingnya Keseimbangan Keterampilan Teknis dan Soft Skills untuk Berkarir di Industri Blockchain

Pulang untuk Apa?

Sejumlah besar responden—sekitar 60%—berencana untuk kembali ke Indonesia dalam lima tahun ke depan. Alasan mereka pun beragam, mulai dari keinginan untuk lebih dekat dengan keluarga, memberikan kontribusi pada negara, hingga mengejar peluang bisnis. Ini membuktikan bahwa gaya hidup yang lebih 'bermakna' seringkali menjadi pilihan, baik itu dalam konteks membangun hubungan dengan keluarga atau mencari kepuasan kerja yang lebih tinggi.

Ini Cara Sederhana untuk Mempermudah Tugas Sehari-hari di Kantor

Tren Kehidupan 'Rooted'

Memilih untuk kembali ke Indonesia bisa dibilang menjadi bagian dari tren gaya hidup yang lebih 'rooted' atau berakar pada budaya dan komunitas sendiri. Sebanyak 68% responden menegaskan bahwa mereka ingin pulang untuk merawat orang tua atau tinggal lebih dekat dengan kerabat dan pasangan. Sebesar 36% lainnya merasa memiliki hubungan emosional dan kultural yang kuat dengan Indonesia, sehingga mempengaruhi keputusan mereka untuk kembali.

Dari Korporat ke Kelas, Perjalanan Inspiratif Motivator Indonesia Ippho Santosa Memberdayakan Orang Lain

Apakah Ini Tren Positif bagi Ekonomi Indonesia?

Ya, karena 65% dari responden merasa yakin dengan pertumbuhan dan stabilitas ekonomi di Indonesia. Faktor ini tak hanya menunjukkan kepercayaan pada kondisi ekonomi tanah air, tetapi juga berpotensi mendorong tumbuhnya industri-industri baru dan peningkatan permintaan akan keahlian tertentu. Bahkan 37% dari diaspora ini melihat peluang untuk membuka bisnis atau berwirausaha di Indonesia.

Tapi, Tidak Semua Berencana untuk Pulang

Sebanyak 35% dari responden merasa bahwa standar kompensasi, kualitas hidup, dan beberapa faktor lain di Indonesia masih belum sebanding dengan yang mereka peroleh di luar negeri. Hal ini menunjukkan bahwa ada tantangan gaya hidup yang perlu diperhatikan oleh Indonesia untuk menarik lebih banyak talenta-talenta berkualitas untuk kembali.

Mengakomodasi Keinginan Pulang

Ilustrasi dunia kerja.

Photo :
  • Unsplash

Robert Walters telah menginisiasi program "Pulang Kampung" selama delapan tahun untuk membantu para profesional Indonesia di luar negeri menemukan pekerjaan yang sesuai di Tanah Air.

"Ini adalah upaya untuk memfasilitasi keinginan diaspora yang ingin kembali dan berkontribusi di Indonesia," kata Belin Delannoy, International Candidate Manager Robert Walters Indonesia.

Menggali Lebih Dalam

Bagi Anda yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, laporan ini melibatkan 810 responden diaspora dari empat negara di Asia Tenggara, termasuk lebih dari 200 diaspora Indonesia. Laporan ini bisa menjadi bacaan yang menarik untuk membantu Anda membuat keputusan hidup yang lebih berarti, baik itu di Tanah Air atau di mancanegara.

LPI Survei 10 Menteri Kabinet Prabowo dengan Kinerja Terbaik: Nomor 1 dan 4 Mengejutkan

LPI merilis hasil survei Kabinet Merah Putih (KMP) menjelang tutup tahun 2024. Menkopolkam Budi Gunawan berada di urutan pertama dan Menkeu Sri Mulyani urutan keempat.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024