Perubahan Perilaku Belanja, Hal Ini Bisa Bantu UMKM Menjangkau Pasar Lebih Luas
- ist
JAKARTA – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi tulang punggung perekonomian banyak negara, termasuk Indonesia. Dalam mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan, pemilik UMKM perlu mempertimbangkan berbagai strategi dan inisiatif, seperti pelatihan dan pengembangan yang diadakan oleh sektor swasta.
Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kapabilitas UMKM adalah melalui pelatihan dan pendampingan. Program Damping oleh Danone adalah contoh dari inisiatif yang dapat membantu UMKM. Scroll lebih lanjut ya.
Dalam era digital, UMKM harus mampu beradaptasi dengan teknologi. Penggunaan platform e-commerce, media sosial, dan perangkat lunak manajemen akan meningkatkan efisiensi dan jangkauan pasar.
Maka Danone berkolaborasi dengan banyak pihak untuk memajukan UMKM. Danone Indonesia, bermitra dengan Kampus Umar Usman, juga meluncurkan program Damping UMKM. Sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mengembangkan kapasitas UMKM di Indonesia. Kolaborasi dengan SIRCLO memungkinkan 6 ribu UMKM binaan Damping untuk memasarkan produk melalui platform e-commerce yang telah mendukung 1 juta pelaku UMKM.
Program Damping yang pertama kali dijalankan pada 2020, telah membantu lebih dari 5 ribu UMKM melalui 224 sesi dan 8 batch. Pada 2023, program ini akan memperluas jangkauan pesertanya.
Dalam proses pembinaannya, program Damping membantu memperkuat kapabilitas digitalisasi pelaku UMKM melalui pendampingan eksklusif yang terdiri dari rangkaian sesi Webinar, Kolaborasi Damping, Inkubator Bisnis, Coaching Clinic dan Pendampingan Bisnis Intensif, serta Akses dan Layanan Bisnis hingga Platform Networking.\
Pihak Danone Indonesia dan SIRCLO
- ist
Program ini juga menyediakan kegiatan rutin berupa webinar kewirausahaan serta sesi harian, mingguan dan bulanan dari para coach secara berkelanjutan bagi para alumni program pendampingan.
“Program Damping merupakan langkah konkret Danone Indonesia dalam menjawab tantangan UMKM di masa depan termasuk dalam hal digital. Danone Indonesia berharap melalui kerja sama yang erat dengan berbagai mitra, termasuk pemerintah dan pelaku industri, UMKM di Indonesia dapat menjadi lebih tangguh, inovatif, dan berdaya saing di kancah global sehingga dapat lebih memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Direktur Sustainable Development Danone Indonesia, Karyanto Wibowo.
Selain itu, Ferry Tenka, CEO Enterpreneur Solutions SIRCLO, mengungkapkan pandangannya mengenai perubahan perilaku belanja yang dinamis. Menurutnya, digitalisasi memungkinkan pelaku UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
