Gugup Saat Ucapkan Ijab Kabul Bikin Rumah Tangga Banyak Masalah? Buya Yahya Jelaskan Ini

Ilustrasi akad nikah.
Sumber :
  • ANTARA/Noveradika

VIVA – Gugupnya seorang suami saat proses ijab kabul dalam pernikahan kerap kali disangkutpautkan berpotensi menciptakan masalah dalam rumah tangga. Benarkah suami yang gugup saat mengucapkan ijab kabul nanti rumah tangganya akan berantakan? 

Survei: Tingkat Kepuasan Seksual Orang Jepang Paling Rendah Sedunia, Sebab Ogah Nikah?

Bicara tentang itu, Buya Yahya sebagai salah satu ulama kenamaan di Tanah Air pun menanggapi terkait dengan hal tersebut. Menurutnya, hal itu hanyalah mitos dan bukan penentu rumah tangga akan berantakan atau tidak. 

Ilustrasi pernikahan.

Photo :
  • Pixabay/unsplash
Viral TPS Ini Hadirkan Konsep Pernikahan, Warganet: Nyoblos Pilkada Rasa Kondangan

Salah satu yang membuat pengantin pria gugup menurut Buya Yahya adalah karena kiai atau ustaz yang memimpin akad nikah terlalu kejam dan seram menyebut bahwa ijab kabulnya menjadi tidak sah. Sehingga pengantin pria yang melakukannya menjadi semakin gugup. Belum lagi kepercayaan masyarakat yang menganggap gugup dapat berpengaruh pada rumah tangganya nanti. 

“Kenapa ko berantem terus? Karena waktu mengatakan kabul waktu nikah dia gagap gak langsung. Ada mitos-mitos (itu) di masyarakat, sudah begitu kiai-nya kiai kejam gak sah, gak betul terlalu serem waktu akad nikah sehingga mau akad gugup,” kata Buya yang dikutip dari YouTube Al-Bahjah TV pada Senin, 21 Agustus 2023. 

5 Hal yang Harus Diperhatikan saat Memilih Pemimpin Menurut Buya Yahya

Penceramah Buya Yahya.

Photo :
  • Istiewa

“Sudah begitu masyarakat kepercayaannya yang menerima nikahnya gagap nanti hidupnya sengsara,” sambungnya. 

Gugup saat mengucapkan ijab kabul adalah hal yang wajar terjadi karena dilakukan sekali dalam seumur hidup dan pertama bagi mereka yang baru akan menikah. Sehingga bukan berarti rumah tangganya nanti akan berantakan sesuai dengan mitos yang selama ini beredar atau dipercaya sebagian masyarakat. 

“Wong nikah sekali ya itu wajar, ada kalo gugup itu wajar. Kemudian tertunda sedikit asalkan secara fikih tidak sampe jangan sampe gak sah diulang lagi sampe tiga kali,” jelasnya. 

Buya pun mengimbau agar para kiai atau ustaz di luar sana dapat belajar ilmu agama lagi bahwa standar untuk sah dalam pernikahan tidak perlu terlalu maksimal hingga membuat seseorang harus mengulang ijab kabul sampai tiga kali. 

Ustaz… belajar yang bener, akad nikah itu sesuai dengan standar paling sah itu saja gak usah pake maksimal,” tandas Buya Yahya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya