Catat! Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Bau Kaki

Ilustrasi kaki
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Bau kaki seringkali menjadi sumber rasa tidak nyaman dan malu bagi banyak orang. Meskipun dianggap sepele, masalah ini bisa mengganggu kualitas hidup seseorang. 

Untuk menanganinya dengan tepat, kita perlu mengetahui penyebab utamanya serta cara mengatasinya. Simak informasi selengkapnya berikut ini yang telah VIVA rangkum dari berbagai sumber.

1. Penyebab Bau Kaki

Kaos kaki anti bau Curetex

Photo :
  • Muse Ricette

a. Keringat berlebih: Kaki memiliki ribuan kelenjar keringat, dan ketika kaki berkeringat, kelembapan tersebut bisa menjadi lingkungan yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Bakteri inilah yang memecah keringat menjadi asam dan menyebabkan bau.

b. Jenis sepatu dan kaos kaki: Sepatu yang terbuat dari bahan sintetis dapat menghambat sirkulasi udara, menyebabkan kaki menjadi lebih berkeringat. Sementara itu, kaos kaki yang terbuat dari bahan yang tidak menyerap keringat juga dapat memperparah masalah.

c. Infeksi: Jamur kaki (seperti tinea pedis) atau infeksi bakteri bisa menjadi penyebab bau kaki yang tidak sedap.

d. Kondisi medis: Beberapa kondisi, seperti hyperhidrosis (produksi keringat berlebih), dapat meningkatkan risiko bau kaki.

Wanita Lompat dari Peron Kereta di Stasiun Depok Baru, Kaki Kanan Putus

2. Cara Mengatasi Bau Kaki

Ilustrasi kaki

Photo :
  • Pixabay
Terpopuler: Penyebab Marissa Haque Meninggal, Pemenang Grammy Award Sebut Nama Beyonce

a. Kebersihan kaki: Cucilah kaki secara rutin dengan sabun antibakteri dan pastikan untuk mengeringkannya dengan baik, terutama di antara jari-jari kaki.

b. Pilih sepatu yang tepat: Gunakan sepatu yang terbuat dari bahan alami seperti kulit atau kanvas yang memungkinkan kaki bernapas. Hindari memakai sepatu yang sama setiap hari agar sepatu memiliki kesempatan untuk mengering sepenuhnya.

6 Posisi Duduk yang Mencerminkan Watak dan Karakter Berdasarkan Psikologi

c. Kaos kaki yang menyerap keringat: Pilih kaos kaki yang terbuat dari bahan yang bisa menyerap keringat, seperti katun. Hindari bahan sintetis.

d. Penggunaan bedak atau semprotan kaki: Bedak khusus kaki atau semprotan dapat membantu menyerap kelembapan dan mencegah bau.

e. Periksa kaki: Jika kamu mencurigai adanya infeksi jamur atau bakteri, konsultasikan dengan dokter. Pengobatan yang sesuai dapat membantu menghilangkan bau.

f. Kenakan alas kaki di tempat-tempat umum: Hindari berjalan tanpa alas kaki di tempat-tempat umum seperti kolam renang atau gym untuk mencegah infeksi.

g. Konsultasi dengan dokter: Jika kamu merasa keringat kaki berlebihan atau bau kaki terus menerus meskipun sudah melakukan langkah-langkah pencegahan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi bau kaki, kamu dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kaki tetap sehat dan bebas dari bau yang tidak menyenangkan. 

Sebuah rutinitas perawatan kaki yang baik dan pilihan sepatu serta kaos kaki yang tepat dapat membuat perbedaan yang signifikan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya