Kisah Asrufiyaty Iid Vitary, Sukses Bangun Bisnis Skincare dari Modal Rp1 Juta

Selebgram Asrufiyaty Iid Vitary.
Sumber :
  • Instagram

JAKARTA – Asrufiyaty Iid Vitary berbagi kisah keberhasilan yang diraihnya. Kerja keras berhasil mengubah kehidupan selebgram kecantikan ini, dari bidan dengan gaji ratusan ribu per bulan, kini menjadi 10 besar penjual terbesar di Indonesia dari salah satu produk kosmetik terkenal. 

11.11 Big Sale Dorong Peningkatan Produk Terjual Hingga 7,5 Kali Lipat di Shopee Live

"Dulunya bidan gaji Rp600 ribu per bulan dari 2013-2016, alhamdulillah sukses lewat jalur dagang skincare," kata dia. 

Dari bisnis yang dirintisnya dia bisa membeli gudang, ruko, rumah, mobil dan membangun usaha-usaha lainnya.

Mengoptimalkan Bisnis dengan Jasa Maklon: Ketahui Keuntungan, Kekurangan, dan Cara Memilih Jasa Maklon yang Tepat

Selebgram Asrufiyaty Iid Vitary.

Photo :
  • Instagram

Semuanya dimulai dari modal awal Rp1 juta dari uang tabungannya. Itu pun tidak mudah karena dilarang oleh suami dan keluarganya. Sebab, pendidikan untuk menjadi bidan tidaklah mudah dan murah. Namun, karena kesungguhannya dia terus berusaha.

Jadi Sociopreneur : Membangun Bisnis dengan Misi Sosial

"Di awal-awal jualan harus terjun ke pasar-pasar buat mengedukasi ibu-ibu bahaya merkuri dan mulai mengenalkan produk dan mulanya banyak penolakan karena krim ga bisa instan hasilnya," ungkap pemilik akun instagram @iid_minarta ini. 

Dia mengatakan, kunci keberhasilannya adalah terus berinovasi dengan caranya berjualan dan konsisten. 

Perempuan kelahiran 18 Februari 1993 ini memberikan edukasi skincare aman dengan membuat, mencetak, dan membagikan brosur tentang bahaya skincare abal-abal, dan keunggulan produk yang dijualnya. Ia membagikan di tempat-tempat keramaian, seperti di pasar tradisional, car free day, kampus-kampus dan lain sebagainya. 

Menurutnya, masih banyak masyarakat yang belum teredukasi dengan baik penggunaan skincare yang baik dan aman untuk kulit. 

"Sebab banyak yang memilih instannya saja dengan menggunakan skincare abal-abal," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya