Dulu Dikenal karena Sering Tawuran, Ini Kabar Natta Eko alias Katak Bhizer
- dok pri
JAKARTA – Pria yang dahulu dikenal sebagai Raja Tawuran, Natta Eko Stevanus, atau yang lebih dikenal dengan nama Katak Bhizer, kini lebih dikenal sebagai seorang content creator. Pemilik akun Instagram @katakstvns.70 sebelumnya adalah seorang ketua geng tawuran yang terkenal kebal bacok.
Namun, siapa yang menyangka bahwa saat ini Katak Bhizer menjalani kehidupan yang jauh lebih baik dari masa lalunya saat bersekolah di Bangku SMP. Scroll lebih lanjut ya.
Kehidupan Natta atau Katak Bhizer telah mengalami perubahan 180 derajat. Saat ini, Katak lebih fokus pada kebahagiaan bersama keluarganya. Selain itu, Natta Eko Stevanus telah menjadi seorang konten kreator sukses yang menghasilkan miliaran rupiah dari kerjasama dan iklan di platform sosial media seperti Instagram, TikTok, dan YouTube.
Tidak ada yang menduga saat dirinya pernah menjadi viral karena terlibat dalam tawuran antar pelajar, banyak orang yang meragukan kesuksesan Natta di masa depan. Namun, semua perkataan dan asumsi tersebut telah terbantahkan. Natta atau Katak Bhizer telah bertaubat dan berusaha menjadi pribadi yang lebih bermanfaat.
Natta fokus dalam mengembangkan media sosialnya hingga akhirnya mampu membeli sebuah rumah senilai 5 Miliar rupiah. Perjalanan hidupnya mengajarkan bahwa seseorang takkan pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan.
"Kehidupan seseorang itu memang tidak akan ada yang pernah tahu. Kalau dirinya mau merubah jauh lebih baik, maka campur tangan tuhan juga akan berpihak kepada kita dong pastinya. Dan Alhamdulillah dulu di remehin, sekarang setidaknya punya tempat berlindung dari hasil kerja keras selama ini jadi Content Creator," ujar Katak Bhizer atau Natta Eko Stevanus dalam keterangannya.
Kesuksesan Natta tidak hanya terbatas pada kepemilikan rumah senilai RP5 Miliar, tetapi juga ia memiliki Mobil Sport Ft86 senilai hampir RP1 Miliar.
"Memang betul, tapi tidak semudah itu ferguso. Karena semua itu bermula dari orang tidak mengenal sama sekali dan mengembangkan social media saat ini banyak saingan. Kalau kita tidak ada keunikan, ya sulit. Intinya, semua butuh perjuangan. Tidak ada yang instant. Namun semua pasti asalkan sungguh sungguh. Semangat," ucapnya.