Hitung Emisi Karbon dari Aktivitas Sehari-hari Kini Lebih Mudah

Ilustrasi menanam pohon.
Sumber :
  • Pixabay

SEMARANG – Merespons kenaikan suhu global dan dampak yang mengekor dari fenomena perubahan iklim, Indonesia berkomitmen untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca pada tahun 2030 sebesar 29-41 persen. 

Tentu, komitmen tersebut mesti didukung oleh berbagai pihak terkait termasuk para pelaku usaha dan industri. Apa yang para pelaku usaha dan industri dapat lakukan salah satunya dengan mendukung inisiatif penyeimbangan jejak karbon. Bagaimana caranya? Yuk, scroll untuk mengetahuinya. 

Melalui skema carbon offsetting Imbangi, LindungiHutan menyediakan penanaman massal pohon berjenis Mangrove rhizophora untuk periode kerja sama 3 tahun. Pohon ini dipilih lantaran memiliki kemampuan serapan karbon sebesar 8kgCO2eq/tahun/pohon sehingga total karbon terserap 24kgCO2eq/pohon.

Imbangi sendiri merupakan carbon calculator yang dapat menghitung besar emisi karbon yang dihasilkan dari berbagai aktivitas sehari-hari. Aktivitas tersebut mulai dari penggunaan peralatan listrik, kendaraan, bahan bakar industri, dan berbagai kategori perhitungan lainnya yang dapat dicoba.

Carbon calculator Imbangi dapat digunakan secara gratis dan juga terintegrasi dengan skema carbon offset. Jadi, selain menghitung besar emisi karbon para pengguna juga bisa menebus emisi tersebut dengan menanam pohon bersama LindungiHutan. 

Nantinya, selama 3 tahun program kerja sama carbon offsetting ini, LindungiHutan menawarkan layanan pengamanan keberadaan pohon, replant atau penyulaman, penanaman pohon di area tersendiri, site visit berkala oleh tim LindungiHutan, hingga monitoring dan reporting.

Sampai saat ini, LindungiHutan menyediakan 5 lokasi penanaman yang tersebar di Pulau Jawa mulai dari Pesisir Pabean Ilir Indramayu, Pantai Mangunharjo Kota Semarang, Pesisir Tambakrejo Kota Semarang, Pesisir Trimulyo Kota Semarang, dan Kampung Laut Kabupaten Cilacap.

David Hidayat, Perajut Ekosistem Laut Sungai Pinang Pesisir Selatan

LindungiHutan sukses menyelenggarakan launching carbon calculator Imbangi secara daring. Acara tersebut diikuti oleh 50-an peserta yang berasal dari berbagai background mulai dari mahasiswa, jurnalis, sustainability enthusiast, hingga aktivis lingkungan.

Keterkaitan Iklim, Alam, Plastik, dan Pekerjaan, Bagaimana Semua Ini Berjalan Bersama

“Acaranya berjalan lancar, pesertanya juga banyak yang daftar dan yang menarik keterlibatan mereka sampai akhir. Menurut kami penting karena para peserta bisa tahu lebih banyak karbon dan dampak buruknya sampai ke penggunaan Imbangi yang di-launching ini,” Ungkap Miftachur ‘Ben’ Robani, CEO LindungiHutan, dalam acara peluncuran aplikasi Imbangi, dikutip dari keterangannya, Senin 31 Juli 2023. 

Lebih lanjut, Ben berharap acara ini bisa benar-benar mensosialisasikan tentang karbon sekaligus solusi untuk masalah tersebut. Sementara dari sisi peserta, harapannya mereka bisa mendapatkan update informasi seputar emisi karbon, pemanasan global, hingga tips menekan konsumsi jejak karbon harian.

Menghentikan Perubahan Iklim, Upaya Dekarbonisasi demi Lingkungan Lebih Sehat
PT Etiga Mobility Indonesia (E3 Mobility)

Indonesia dan Tantangan Emisi Karbon, Mengapa Kita Harus Peduli?

Mengurangi emisi karbon tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat dan sektor industri.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024