Dear Moms, Berikut 4 Keuntungan Menggunakan Gas PGN

Ilustrasi memasak dan memanaskan makanan.
Sumber :
  • Pexels/Martin Lopez

JAKARTA – Gas merupakan salah satu kebutuhan sehari-hari yang tak bisa diabaikan, terutama dalam mengurus urusan dapur. Karenanya, penting bagi kita untuk memiliki pasokan gas yang nyaman dan aman digunakan. Gas PGN menjadi solusi terbaik dalam menyediakan pasokan gas yang dibutuhkan. PGN merupakan kependekan dari Perusahaan Gas Negara, yang dikenal sebagai penyedia gas bumi (atau lebih dikenal sebagai gas rawa).

Jadi Agregator, PGN Siap Serap Pasokan Gas dari Lapangan Baru Termasuk Masela

Apa sebenarnya perbedaan antara Gas PGN dengan LPG (Liquefied Petroleum Gas)? Gas PGN adalah bahan bakar fosil yang berasal dari gas methane (C1) dan gas ethane (C2), yang memerlukan infrastruktur berupa pipa gas untuk mendistribusikannya. Berbeda dengan tabung LPG yang portabel, Gas PGN tidak dapat dibawa-bawa dan harus diakses melalui jaringan gas bumi.

Keunggulan dari penggunaan Gas PGN cukup menarik, di antaranya:

Indonesia Pushes for New Gas Fields to Achieve Energy Self-Sufficiency

1. Risiko Kebakaran yang Lebih Rendah

Ilustrasi kompor yang sedang menyala.

Photo :
  • dok. pex
Pemerintah Pacu Pengembangan Lapangan Gas Baru Dukung Swasembada Energi

Gas bumi memiliki risiko kebakaran yang lebih rendah karena disalurkan melalui satu sistem terintegrasi yang tidak terpisahkan. Selain itu, massa gas bumi lebih ringan dibandingkan dengan gas LPG, sehingga jika terjadi kebocoran, gas tersebut tidak akan mengendap di lantai. Ledakan akibat kebocoran gas sering kali terjadi karena gas yang terakumulasi di lantai bersentuhan dengan api.

2. Saluran Distribusi Menggunakan Jaringan Gas Bumi

Salah satu keunggulan utama Gas PGN adalah memiliki jaringan gas bumi yang terpisah dan tertanam di bawah tanah. Dengan adanya infrastruktur ini, gas bumi dapat mengalir langsung ke kompor gas di rumah tangga tanpa perlu kerepotan mengganti tabung gas.

3. Biaya Berlangganan Lebih Irit

Dari segi biaya, Gas PGN terbukti lebih ekonomis. Di wilayah DKI Jakarta, harga gas PGN berkisar antara Rp4.250 hingga Rp6 ribu per meter kubik, tergantung pada jenis rumah yang digunakan. Misalnya, jika Anda membutuhkan sekitar 40 meter kubik gas (setara dengan 12kg) per bulan, maka tagihan bulanan Anda hanya sekitar Rp170 ribu.

4. Kemudahan dan Kenyamanan Penggunaan

Hal yang tak kalah penting adalah kenyamanan penggunaan. Dengan menggunakan gas PGN, Anda tidak perlu repot lagi dengan urusan copot-pasang tabung gas. Sistem distribusi yang mirip dengan jaringan listrik PLN maupun PDAM, membuat penggunaan gas PGN menjadi lebih praktis. Selain itu, nyala api yang dihasilkan juga lebih panas, meningkatkan kenyamanan dalam beraktivitas memasak di dapur.

Bagi Anda yang belum beralih ke gas PGN, ada baiknya mempertimbangkan keempat poin di atas. Bagi yang sudah menggunakan Gas PGN, ada kabar baik!

Saat ini, Anda dapat membayar tagihan gas PGN melalui Dipay dan menikmati promo menarik berupa bebas biaya admin. Promo ini berlangsung mulai dari tanggal 25 Juli hingga 5 Agustus 2023.

“Dalam mewujudkan visi cashless society, Dipay hadir dengan fitur pembayaran air PDAM dan gas PGN untuk memudahkan penggunanya. Pada kesempatan ini, kami memberikan promo dan keuntungan bagi pengguna lama maupun yang baru. Pengguna lama akan mendapatkan promo bebas biaya admin, sementara pengguna baru akan mendapatkan cashback. Semua ini bertujuan untuk mendorong masyarakat beralih menggunakan e-wallet atau dompet digital,” ujar Sarmila, Business Development dari Dipay.

Memasak nasi di rice cooker

Jangan Panik! Begini 5 Cara Mengatasi Nasi Kurang Matang Agar Tetap Enak

Nasi yang kurang matang biasanya terasa keras, kering, atau bahkan masih bertekstur seperti beras mentah. Kondisi ini bisa membuat siapa pun merasa frustasi, terutama saa

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2024