Tulis Ini di Sosmed Bisa Hindarkan dari Penyakit Ain? Begini Jawaban Tegas Syeikh Assim Al Hakeem

Penggunaan media sosial.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

JAKARTA – Beberapa waktu belakangan ini ungkapan tentang penyakit ain begitu ramai menjadi sorotan publik. Penyakit ain sendiri adalah penyakit yang mengacu pada bahaya yang menimpa seseorang berasal dari mata jahat yang melihat korbannya.

Kerupuk Melempem? Simak Trik Mudah untuk Membuatnya Renyah Lagi dalam Hitungan Menit!

Tak mengherankan jika belakangan ini banyak dari kita yang selalu menyelipkan kalimat 'Masha Allah, Tabarak Allah' dalam setiap postingan di media sosial. Hal ini lantaran bertujuan untuk menghindarkan penyakit ain. Lantas benarkan demikian? Scroll lebih lanjut ya.

Terkait hal itu Syeikh Assim Al Hakeem angkat bicara. Syeikh yang populer di kalangan pengguna media sosial dengan ceramahnya yang gamblang dalam menjawab itu mengungkap bahwa tindakan tersebut tidaklah dapat mencegah terjadinya Ain.

Aset Tanah Murah di AS Milik Andika Perkasa Jadi Perbincangan di Medsos

"Ketika kita mengunggah foto di media sosial kita menuliskan 'Masha Allah Tabarak Allah'. Tidak ini bukan cara terbaik untuk melindungi kalian dari Ain," katanya mengutip potongan video yang diunggah di akun TikTok @Notyourbae.

Cak Imin Dorong Kemensos Buka Posko-posko Pengaduan Judi Online

Lebih lanjut, meski adanya perbedaan makna dalam menuliskan 'Masha Allah' dengan 'Masya Allah'. Namun diungkap beliau tetap saja menuliskan kalimat tersebut saat mengunggah foto di media sosial tak menjamin terhindar dari penyakit ain. 

"Kamu berpikir bahwa menuliskan Masha Allah Tabarak Allah bisa melindungimu dari Ain? hanya dengan mengetikkan 'Masha Allah', 'Masya Allah, 'Sya' bukan Masha mengapa MashaAllah?Tabarak Allah tapi Masya Allah dalam bahasa Arab. 'Masya Allahu TabarakAllah'
Tapi ini juga atidak dapat melindungimu dari Ain. Tapi yang dapat melindungimu dari Ain 'Allahuma Barik'," katanya.

Ilustrasi anak sakit.

Photo :
  • Freepik

Pria yang saat ini sedang melakukan safari dakwah di Indonesia ini juga menambahkan,"Jadi dia harus mengatakan, bukan aku yang membutuhkannya. Kadang-kadang kamu menemukan tulisan di belakang mobil sticker Masya Allah Tabarak Allah ini dapat melindungimu dari apapun. Bagaimana bisa, kamu melihat rumah orang-orang (ada tulisan) Masya Allah, Tabarak Allah apa ini akan membantumu? Tidak, ini juga tidak dapat membantumu,"katanya.

Dijelaskannya salah satu hal yang pasti untuk menghindarkan penyakit ain adalah dengan tidak mengunggah kehidupan pribadi kita di sosial media. 

"Jangan memposting sesuatu di media sosial. Saya melihat orang memposting (foto) anaknya, makanan mereka, rumah mereka apa yang kamu lakukan? Mengapa kamu tidak menaruh juga (foto) cucian kotor dan mempostingnya? Kami memiliki kehormatan dan martabat antara kamu dan keluargamu simpan untuk kamu dan keluargamu," jelasnya. 

Ilustrasi menggunakan media sosial.

Hati-hati, Modus Baru Judi Online Merasuki Media Sosial

Secara akumulatif, sejak 20 Oktober hingga 22 November 2024, Kemenkomdigi sudah melakukan penindakan sebanyak 352.719 konten judol.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024