Ustaz Adi Hidayat: Momen Ini Bikin Perempuan Meninggal dalam Keadaan Syahid

Ustaz Adi Hidayat saat ceramah di media sosial (YouTube/Adi Hidayat Official)
Sumber :

JAKARTA – Ulama Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan satu fakta yang jarang dipahami umat muslim mengenai kehebatan seorang perempuan. Diungkap Ustaz yang dikenal dengan sebutan UAH itu bahwa perempuan dimuliakan dengan memiliki momen mengandung, melahirkan, hingga menyusui yang membuatnya dapat termasuk sosok syuhada jika meninggal dalam keadaan tersebut.

Buntut Kejar Bus Telolet, Bocah di Jaksel Tewas Tertabrak Taksi

"Wafatnya langsung syahadat syahid. Kalau ibu amal salahnya sedikit, amal salehnya banyak, wafat saat mengandung, melahirkan, dan saat menyusui, maka mohon maaf, ini nilainya sama dengan syuhada, wafat dalam keadaan syahid seperti orang berjuang di jalan Allah SWT," tutur UAH dikutip dalam akun TikTok, Kamis 27 Juli 2023. Scroll untuk info selengkapnya.

Selain meninggal dalam keadaan syahid, para ibu bisa berbuat banyak kebaikan di masa kehamilan lantaran memberi manfaat bagi anak-anaknya. Sebab, perbuatan baik yang sesuai syariat Islam dilakukan di masa kehamilan akan berbuah pada potensi kecerdasan anak. 

Remaja Perempuan Ditembak Airsoft Gun saat Berada di Kamar Kos Semarang

"Potensi di 3 fase ini untuk mewariskan genetik berupa mitokondria membentuk anak yang hebat, emosinya dan inteleknya. Kalau ibu berjuang memberikan yang terbaik di masa itu, maka Masya Allah pertarungannya surga," ujarnya lagi.

Cerita Marissa Haque Yakin Berjodoh dengan Ikang Fawzi, Diberi Petunjuk Setelah Puasa 40 Hari

Lebih dalam, UAH mengatakan bahwa tiga proses atau fase ini patut dilakukan semasa anak di masa kandungan karena tak akan bisa mengembalikan momen tersebut. Bila hal itu dilakukan, maka generasi ke-5 dari segi kepintaran akan terlahir.

"Ternyata ibu, setiap ibu-ibu muslimah yang muslim pada saat itu, diminta oleh Nabi Muhammad memaksimalkan tiga fase tadi dan terlahirkan generasi yang ke-5 dari segi kepintaran, yaitu cepat ingat, sulit lupa," jelasnya.

Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa pada dasarnya generasi kepintaran dibagi empat bagian antara lain cepat ingat-lambat lupa, cepat ingat-cepat lupa, lambat ingat-lambat lupa, dan lambat ingat-cepat lupa. Dua generasi di antaranya, kata UAH, dinilai merepotkan karena membuat seseorang mudah lupa atau sulit ingat.

Sementara, yang generasi ke-5 tersebut merupakan dambaan banyak orang agar mampu mengingat dengan cepat dan tak sulit lupa memori yang baik dan penting. Ternyata, rahasianya ada pada bacaan surat di Alquran agar anak memahaminya semasa di rahim dan diserap oleh otaknya sehingga akan terlahir kepintaran luar biasa.

"Bukan ingin ingat, tapi ingin lupa, susah. Apa rahasianya? Dalam masa kandungan, orangtuanya, khusus ibu, sering meningkatkan amal shalih, lihat baik-baik Quran surat 7 ayat 189," jelasnya.

Ilustrasi hamil/ibu hamil.

Photo :
  • Freepik/user18526052

"Ada isyarat di ayat ini. Kalau fase kandungan sedang dialami, maka orangtua, khusus ibu atau pun ayah, paling minimal memperbanyak doa kepada Allah supaya anak terlahir dalam keadaan shalih," sambung UAH.

Perbuatan baik yang dimaksud di ayat tersebut, kata UAH, juga menjadi petunjuk agar rajin beribadah kepada Allah SWT. Dengan harapan, anak terlahir dengan memahami agama sejak dini sehingga menjadi pribadi yang shalih dan shalihah.

"Yang lebih baik lagi, jika dalam masa kandungan maka perbanyaklah perbuatan baik, itu langsung diamalkan oleh ibu. Petunjuknya langsung dari Islam, ibu rajin baca Quran, meningkatkan amal shalih, rajin Tahajud, rajin puasa," tandasnya.

Foto : Pelaku Pembunuh Wanita Cantik Dalam Lemari Kosan di Kota Jambi

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Sadis Cewek Cantik dalam Lemari

Daniel Sihombing, 24 tahun pelaku pembunuh cewek cantik yang ditemukan dalam lemari kos-kosan di Jalan Kasuari, RT.07 Kelurahan Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Kota

img_title
VIVA.co.id
5 Oktober 2024