Memanfaatkan Pandemi, Kisah Sukses Kartika Dewi Suryani Sebagai Influencer
- IG @ikasanz
JAKARTA – Kartika Dewi Suryani, sosok influencer yang kini memiliki lebih dari 60 ribu pengikut di Instagram, telah membuktikan bahwa keberhasilan adalah puncak dari keberanian mengambil risiko. Hal ini menjadi sangat nyata ketika ia membuat keputusan besar dalam hidupnya, yakni pindah dari Bandung, Jawa Barat ke Bali, saat pandemi Covid-19 menyerang.
Awalnya, Suryani hanya memanfaatkan hobi berolahraga dan melatih fisiknya untuk membuat konten di Instagram. Seiring berjalannya waktu, jumlah pengikutnya bertambah dan namanya semakin dikenal di jagat maya. Scroll lebih lanjut ya.
Keputusan pindah ke Bali memang bukan tanpa risiko. Namun, Suryani percaya bahwa dalam era pandemi ini, seseorang dapat bekerja dari mana saja. Dan benar saja, kariernya sebagai influencer kian meningkat sejak ia menetap di Pulau Dewata.
"Saya sudah jadi influencer di Bandung saat itu. Jadi sudah tidak asing dengan dunia content creator di medsos," ungkap Suryani.
Menurutnya, pintu rezeki terbuka makin lebar sejak ia berdomisili di Bali. Konten yang ia buat pun semakin variatif, mulai dari ulasan tentang hotel dan vila, hingga kuliner di berbagai restoran.
"Hampir empat tahun menetap di Bali dan karier terus naik, dari endorsement produk, mengulas hotel atau vila. Belakangan juga saya kerap diundang ke kafe atau restoran terkenal di Bali," ujar Suryani.
Tak hanya itu, Suryani juga baru-baru ini dipercaya menjadi brand ambassador untuk suplemen fitness. Meski demikian, ia tetap mengutamakan kepentingan keluarga dan keseimbangan antara pekerjaan serta kehidupan pribadinya.
"Walaupun dengan aktivitas yang sangat padat tiap hari, dari mengurus anak-anak dan rumah juga membuat konten-konten menarik. Yang tak kalah penting, sesibuk apapun harus tetap menerapkan gaya hidup sehat," tutup Suryani.
Dengan segala pencapaiannya, Kartika Dewi Suryani telah membuktikan bahwa keberhasilan dapat diraih dengan berani mengambil risiko dan tetap menjaga keseimbangan dalam kehidupan.