Berkaca pada Jeje-Syahnaz, Ustaz Sebut Perselingkuhan Istri Dipicu Ada Perasaan Tak Butuh Suami

Ilustrasi selingkuh.
Sumber :
  • Pixabay

JAKARTA – Sosok Ritchie Ismail alias Jeje Govinda belakangan ikut tersorot pasca Lady Nayoan membongkar aib perselingkuhan Syhanaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett.

Diaz Adriani dan Ustadz Subki Bahas Harmoni Pernikahan dalam Dunia Bisnis

Tak sedikit warganet yang merasa gregetan dengan sikap Jeje yang memilih untuk memaafkan Syhanaz padahal disebut-sebut Syahnaz telah berselingkuh sebanyak tiga kali.

Lantas bagaimana islam memandang suami yang tetap mempertahankan rumah tangganya karena istrinya berselingkuh? Terkait hal ini Ustaz kenamaan Syafiq Riza Basalamah pun angkat bicara. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Melody Istri yang Tega Lindas Suami Sempat Pergi ke Bali Bareng Pacar Sebelum Kepergok

"Bagaimana suami yang mendapati istrinya selingkuh dan dia tau bukan berita bohong. Afwan (maaf) ya orang yang model begini kadang kala, orang seperti ini adalah orang yang tidak butuh suaminya. Salah satu prinsip berumah tangga itu adalah saling membutuhkan," katanya mengutip tayangan YouTube Al Hujjah Dakwah Islam.

Lebih lanjut, beliau mengungkap umumnya perbuatan perselingkuhan yang dilakukan seorang istri lantaran adanya perasaan tidak butuh akan sosok suami yang telah dinikahinya.

Polisi Bakal Periksa Psikologis Wanita yang Lindas Suami Usai Kepergok Selingkuh di Jaktim

Ilustrasi pria selingkuh

Photo :
  • inmagine

"Ketika ada perasaan tidak butuh si wanita akan melakukan perbuatan dosa dan dia tau suaminya tidak akan menceraikan, karena suaminya butuh sama dia, si wanitanya enggak butuh sama suami. Ketika prinsip ini tidak ada rumah tangga itu mulai retak. Istri merasa bisa kerja sendiri, bisa dapat penghasilan sendiri dia tidak makan dari (uang) suaminya. Ini bermasalah, perlu diperbaiki banyak hal," ujarnya.

Di sisi lain, wajib hukumnya bagi suami untuk menceraikan istrinya ketika diketahui istrinya berselingkuh hingga berzina dengan lawan jenisnya.

"Kalau istrinya bisa diperbaiki dipertahankan enggak apa-apa. Tapi jika tidak bisa diperbaiki ceraikan kalau tidak kita masuk dayuth yang tidak akan masuk surga, karena suami membiarkan dia sebagai istri kita dan kita tidak memungkiri kemungkaran tersebut," katanya.

Beliau menambahkan, "Tapi kalau kasusnya sudah berzina seperti ini dan tidak bertobat istrinya maka ceraikan. Supaya kita tidak ikut dapat dosanya itu," ujarnya.

Sementara itu terkait dengan perzinahan, Riza Syafiq mengungkap bahwa itu adalah sebuah dosa yang sangat keji. Sebuah dosa yang tidak ada hukuman di dunia untuk sebuah tindakan dosa yang lebih buruk dari zina. 

"Zina itu dirajam sampai mati, seluruh tubuhnya itu harus merasakan lemparan batu itu. Kalau orang membunuh, (pembuhnya) dibunuh. Orang mencuri dipotong tangannya, tapi untuk berzina membunuhnya dengan cara yang keji sekali karena perbuatan ini tidak termaafkan kecuali dia bertobat pada Allah," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya