Kenali Dampak Positif dan Negatif Pernikahan Beda Usia

Ilustrasi pernikahan
Sumber :
  • Pixabay

Jakarta - Pernikahan beda usia sebetulnya tidak dilarang, akan tetapi menikah beda usia yang cukup jauh memiliki daftar positif dan negatifnya.

Tok! Andrew Andika dan Tengku Dewi Resmi Bercerai

Ada juga yang menikah memiliki usianya yang sangat jauh, hubungan mereka pun terlihat sangat langgeng dan harmonis, namun ada juga yang berakhir dengan cerai. Hal itu tergantung bagaimana mereka menjalani suatu pernikahan.

Berikut beberapa dampak positif dan negatif pernikahan beda usia, dilansir berbagai sumber:

Beda 14 Tahun, Ini yang Buat Matthew Gilbert Cinta Nikita Mirzani

Dampak Positif:

ilustrasi pernikahan

Photo :
  • vstory
Kini Menjanda! Kimberly Ryder Ngaku Banyak DM Ngajakin Nikah, Siap Jadi Bapak Anak-anaknya

- Pengalaman dan kedewasaan

Pasangan yang memiliki perbedaan usia dapat saling menguntungkan dalam hal pengalaman dan kedewasaan. Pasangan yang lebih tua mungkin memiliki pengalaman hidup yang lebih banyak, sementara pasangan yang lebih muda mungkin membawa semangat dan energi baru ke dalam hubungan.

- Pembelajaran dan perkembangan

Pasangan dengan perbedaan usia dapat saling belajar dan berkembang. Pasangan yang lebih tua dapat memberikan pengetahuan dan wawasan yang lebih luas kepada pasangan yang lebih muda, sementara pasangan yang lebih muda dapat membantu pasangan yang lebih tua tetap terhubung dengan tren dan perubahan terkini.

- Peran dan tanggung jawab

Perbedaan usia yang signifikan dapat membantu memperjelas peran dan tanggung jawab masing-masing pasangan. Pasangan yang lebih tua mungkin menjadi figur pengayom dan pelindung, sementara pasangan yang lebih muda dapat memainkan peran sebagai mitra yang mendukung dan membantu dalam mencapai tujuan bersama.

Dampak Negatif:

Ilustrasi pernikahan sederhana | Photo by Danu Hidayatur Rahman from Pexels

Photo :
  • U-Report

- Perbedaan minat dan kebutuhan

Perbedaan usia yang signifikan dapat menyebabkan perbedaan minat dan kebutuhan di antara pasangan. Pasangan yang lebih tua mungkin memiliki preferensi dan prioritas hidup yang berbeda dengan pasangan yang lebih muda. Ini dapat menyebabkan kesulitan dalam mencapai kesepakatan tentang hal-hal seperti gaya hidup, rencana masa depan, atau kegiatan yang ingin dilakukan bersama.

- Perbedaan fase hidup

Pasangan dengan perbedaan usia yang besar mungkin berada dalam fase hidup yang berbeda. Misalnya, pasangan yang lebih tua mungkin sudah memasuki tahap pensiun atau mengalami perubahan fisik yang terkait dengan penuaan, sementara pasangan yang lebih muda masih berada dalam tahap pembentukan karier atau merasa energik secara fisik. Perbedaan ini dapat menyebabkan ketidakcocokan dalam tujuan dan harapan hidup.

Reaksi Sosial

Pernikahan dengan perbedaan usia yang signifikan sering kali mendapat perhatian dan tanggapan sosial yang beragam. Beberapa orang mungkin menganggapnya sebagai sesuatu yang tidak wajar atau mengkhawatirkan, sementara yang lain mungkin merespons dengan penerimaan dan dukungan. Tekanan sosial dan stigma dapat mempengaruhi kestabilan emosional pasangan dan hubungan mereka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya