Kisah Inspiratif Bunga Chintya, Mantan Atlet Kempo Sukses Majukan Produk Skincare UMKM

Dinda Melati dan Bunga Chintya Prameswary
Sumber :
  • ist

JAKARTA –  Tak ada kerja keras dan pengorbanan yang sia-sia, ungkapan tersebut seolah sudah sangat lazim kita dengar pada sejumlah kisah sukses dan perjuangan meraih keberhasilan.

Ya, karakter gigih dan sikap tangguh serta pantang menyerah seakan menjadi syarat mutlak untuk bisa menaklukkan tantangan dan mewujudkan setiap impian besar yang didambakan.

Hal itu pula yang rupanya turut dirasakan oleh mantan olahragawan penggiat UMKM yang juga pengusaha bisnis produk kecantikan, Bunga Chintya PrameswaryYuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Chintya telah membuktikan bahwa menuai kesuksesan haruslah sejalan dan setimpal dengan segala perjuangan keras dalam proses panjang menuju sebuah keberhasilan, persis seperti karakter mentalitasnya di arena olahraga.

Kala memulai bisnis, perempuan yang pernah menjadi atlet kempo kontingen DKI Jakarta di ajang PON XX Papua 2021 dihadapkan dengan tantangan memasarkan produk yang dibuatnya.

Sebelum berjaya di bisnis tersebut, diakui pula bahwa profesi sebagai seorang atlet di Indonesia kadang tidak menjanjikan masa depan yang cerah.

Beberapa atlet dari cabang olahraga non populer bahkan harus menderita dan jatuh miskin di hari tuanya.

Belajar dari nasib pahit beberapa mantan atlet itu pulalah yang menjadikan Bunga Chintya berani memilih jalan jadi pebisnis meski sedang di masa kejayaan sebagai atlet bela diri kempo.

Memulai usahanya dari kelas (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) UMKM, Bunga Chintya mengaku sangat memegang teguh prinsip-prinsip dasar keuletan berbisnis yakni harus disiplin, sabar, tekun dan terus belajar.

Sikap itulah yang dilakukannya saat memulai bisnis, hingga akhirnya kini usaha yang dirintisnya telah menjadi produk skincare ternama.

Dinda Melati dan Bunga Chintya

Photo :
  • ist

Seiring dengan meroketnya permintaan, CEO PT Bunga Amerta Kosmetindo tersebut pun membangun kantor cabang baru di daerah Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat untuk menampung segala permintaan konsumen.

“Banyaknya permintaan konsumen, membuat kami membangun kantor cabang baru di daerah Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat hal ini dilakukan demi memenuhi tingginya permintaan,” ungkap Bunga.

Awalnya, perempuan yang akrab Bunga itu, menganggap bisnis skincare itu mudah.

Semua perempuan butuh dan pasti beli skincare, begitu yang ada di benaknya saat itu. Ternyata, itu salah. 

"Saat awal itu, sebulan hanya laku sepaket. Sempat juga sebulan enggak laku satu pun. Panik enggak? Ya pasti panik, khawatir stok yang saya miliki terbengkalai, enggak kembali menjadi uang," kenangnya. 

Baginya, meyakinkan konsumen untuk mencoba produk yang ditawarkan menjadi tantangan terberat dalam bisnis skincare.

Hal itu pula yang harus banyak dilakukan agar konsumen yakin salah satunya adalah perizinan usaha, yang membuat konsumen lebih percaya dan yakin untuk memasarkan produk skincare yang aman untuk diedarkan oleh masyarakat.

Maka dari itu, karena pengalaman tersebut saat ini, Bunga juga ingin membantu para UMKM juga dengan rekan bisnisnya, Dinda dalam membuat skin care.

“PT Bunga Amerta Kosmetindo merangkul para UMKM dengan menawarkan perizinan BPOM dengan harga rendah mulai dari Rp 3,2 jutaan dengan MOQ atau minumum pembelian hanya 100pcs," jelas Dinda Melati Juliani, selaku Chief Operating Officer PT Bunga Amerta Kosmetindo.

"Selain itu kamu menawarkan kemasan, design serta label produk agar memudahkan konsumen dalam memulai usaha. Hal ini dilakukan untuk para Pemula bisnis Skincare atau UMKM karena dasarnya kami hanya ingin membantu mereka agar bisa berkembang,” lanjutnya.

Hal ini diupayakan agar para UMKM bisa tampil lebih percaya diri karena kami membantu untuk berkembang serta izin BPOM menjadi salah tujuan lain dari PT Bunga Amerta Kosmetindo.

Ekosistemnya Diminta Diperkuat, Karena Transaksi Dengan Ini Lebih Aman

Bunga menyarankan bagi para UMKM ingin memulai bisnis agar fokus membuat perizinan dan juga kelengkapan data sesuai prosedur agar UMKM dapat menjual produk dengan aman, terpercaya dan bagus untuk digunakan.

Serta hal ini membuat UMKM lebih percaya diri karena komposisi dan kandungan yang terdapat dalam masing-masing skincare dibuat secara langsung dan diuji keberhasilannya untuk oleh RnD yang berpengalaman untuk digunakan dikalangan umum.

Belajar dari Manusia Rp2.000 Triliun Jensen Huang: Filosofi Hidup Tukang Kebun yang Bikin ‘Kaya Raya’

Bunga tidak lupa mengingatkan untuk terus berdoa, berbakti kepada orang tua dan bersedekah bila ingin usaha lancar.

"Ikhlas berbagi dengan yang membutuhkan, niscaya rezeki akan datang. Percaya nggak percaya, saat ikhlas mengeluarkan uang maka uang kita akan diganti berlipat-lipat oleh Tuhan," jelasnya.

Cara Pertamina Dorong UMKM Binaan Regional Naik Kelas ke Nasional
Digitalisasi.

Cuan Mengalir Deras berkat Digitalisasi

UKM yang terhubung secara digital diyakini dapat menciptakan lapangan kerja, memperluas pasar, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024