Mengenal Kembali Tentang Hari Vitiligo Sedunia
- ist
JAKARTA – Vitiligo adalah sebuah gangguan pigmen kulit yang ditandai oleh kehilangan melanosit, sel-sel yang bertanggung jawab untuk memberikan warna pada kulit. Akibatnya, area kulit yang terkena vitiligo kehilangan pigmen dan menjadi putih atau berwarna terang. Vitiligo dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, termasuk wajah, tangan, kaki, dan area lainnya.
Penyebab pasti vitiligo belum sepenuhnya dipahami, namun ada beberapa faktor yang dapat berperan dalam timbulnya kondisi ini. Beberapa faktor tersebut meliputi predisposisi genetik, gangguan sistem kekebalan tubuh, stres, dan adanya perubahan hormonal. Vitiligo juga dapat terkait dengan penyakit autoimun lainnya seperti diabetes tipe 1, tiroiditis, atau lupus. Scroll lebih lanjut ya.
Hari Vitiligo Sedunia atau World Vitiligo Day (WVD) dirayakan setiap tahun pada tanggal 25 Juni. Tujuan dari perayaan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang vitiligo serta mempromosikan penerimaan dan dukungan bagi mereka yang hidup dengan kondisi ini. Hari Vitiligo Sedunia pertama kali dirayakan pada tahun 2011 dan sejak itu telah menjadi gerakan global yang mendapatkan dukungan dari organisasi dan individu di seluruh dunia.
Selama Hari Vitiligo Sedunia, berbagai kegiatan dan acara diadakan untuk meningkatkan pemahaman tentang vitiligo. Ini termasuk seminar kesehatan, pameran seni, pertemuan kelompok dukungan, kampanye media sosial, dan penggalangan dana untuk penelitian dan dukungan pasien. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak selebriti dan tokoh terkenal yang telah berbicara terbuka tentang pengalaman mereka dengan vitiligo, membantu menghilangkan stigma dan memberikan inspirasi bagi orang-orang yang hidup dengan kondisi ini. Salah satunya skincare lokal Indonesia yang mm dukungannya kepada komunitas Vitiligo
"Sebagai bagian dari komitmen inklusivitas dan merangkul keberagaman, Glam Shine meluncurkan Video kesadaran di media sosial dan platform digital untuk mengedukasi masyarakat tentang Vitiligo, dan Glam Shine mengundang Zsazsa dan Itang sebagai Founder Vitipower," ujar Shindy Samuel selaku founder Glam Shine dalam keterangan tertulisnya.
Zsazsa selaku founder dari Vitipower mengungkapkan rasa terima kasih karena telah membantu menyebarkan awareness tentang vitiligo dan meng-embrace all kind of beauty! Zsazsa dan Itang sangat bersyukur dikasih kesempatan untuk menyuarakan hal-hal yang selama ini masih menjadi stigma negatif di masyarakat berkaitan dengan vitiligo.
“Semoga dengan adanya campaign ini semakin banyak orang yang aware tentang vitiligo dan membuka mata banyak orang bahwa vitiligo memiliki keunikan atau tipe kecantikan yang lain," ujarnya.
Hari Vitiligo Sedunia berperan penting dalam memperkuat komunitas vitiligo global dan memberikan dukungan bagi individu yang terkena dampaknya. Melalui kesadaran dan pendidikan yang terus meningkat, diharapkan stigma yang terkait dengan vitiligo dapat berkurang dan orang-orang yang terkena kondisi ini dapat hidup dengan lebih percaya diri dan bahagia.