Mengenal Puasa Tarwiyah dan Arafah 1444 H, Ini Jadwal dan Niatnya
- pixabay
Jakarta – Puasa Tarwiyah dan puasa Arafah adalah dua puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal-tanggal tertentu dalam bulan Dzulhijjah, bulan terakhir dalam kalender Islam sebelum datangnya Hari Raya Idul Adha.
Puasa Tarwiyah dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah, yang merupakan hari sebelum Hari Tasyrik. Puasa ini dinamakan Tarwiyah karena pada hari tersebut, orang-orang dahulu mempersiapkan bekal dan persediaan makanan untuk beribadah di Mina.
Puasa Arafah dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, yaitu saat para jamaah haji berada di Padang Arafah. Puasa ini sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan yang besar. Bagi mereka yang tidak berada di Mekah untuk melaksanakan ibadah haji.
Sementara itu, menurut hasil sidang isbat yang dilakukan pemerintah, 1 Dzulhijjah 1444 H ditetapkan tanggal 20 Juni 2023. Dengan begitu, jadwal puasa Tarwiyah atau tanggal 8 Dzulhijjah 1444 H jatuh pada Selasa, 27 Juni 2023.
Sementara untuk puasa Arafah atau tanggal 9 Dzulhijjah 1444 H jatuh sehari setelahnya yaitu tanggal 28 Juni 2023. Sedangkan Pimpinan Pusat Muhammadiyah sudah menetapkan 1 Dzulhijjah 1444 H jatuh pada Senin, 19 Juni 2023.
Mengacu pada penetapan itu, maka jadwal Puasa Arafah untuk Muhammadiyah sedikit lebih awal dari yang lain. Mereka akan melaksanakan puasa Arafah pada Selasa, 27 Mei 2023.
Untuk umat Islam yang akan melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah hendaknya mengetahui bacaan niatnya. Nah, berikut adalah bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah sebagaimana yang dilansir dari lama NU Online.
Niat Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah
Arab latin: Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'âlâ."
Niat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah
Arab latin: Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'âlâ."