Bagaimana Nasib Hewan Kurban Setelah Disembelih? Begini Jawabannya
- VIVA.co.id/Dwi Royanto
Jakarta – Umat muslim akan segera melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada hari raya Idul Adha dan tiga hari tasyriq. Hewan kurban yang disembelih adalah binatang ternak seperti sapi, unta, kambing, maupun domba.
Namun, tak sedikit di antara umat Islam yang bertanya-tanya mengenai nasib hewan kurban di kehidupan akhirat setelah disembelih. Soal hewan kurban akan masuk surga, tak ditemukan sumber-sumber dalam Al Quran, hadist, maupun kalam ulama.
Tapi, ada sebuah riwayat yang mengatakan bahwa hewan kurban kelak akan datang pada hari kiamat dan menjadi hewan tunggangan orang yang berkurban saat melewati ash-shirat. Diriwayatkan dari Aisyah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda.
Hewan kurban.
- VIVA.co.id/Dwi Royanto
Artinya: "Tidaklah seseorang melakukan suatu amalan yang lebih dicintai Allah pada Hari Raya Idul Adha melebihi amalan berkurban. Sesungguhnya, hewan kurban itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk- tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kukunya. Dan sesungguhnya darah dari hewan kurban itu akan mendapat ridha Allah sebelum ia terjatuh ke tanah. Maka hendaklah diri kalian merasa senang untuk berkurban." (HR. At-Tirmidzi)
Dikatakan pula sesungguhnya hewan kurban itu akan datang pada hari kiamat dalam kondisi sempurna, persis dengan kondisinya saat di dunia. Setiap anggota tubuh hewan kurban bernilai pahala dan kelak akan menjadi tunggangan orang yang berkurban menuju surga.
Sementara melansir dari NU Online, Syekh Ahmad ad-Dardiri dalam kitab Hasyiyah Qishah al-Mi'raj mengatakan bahwa akan ada 10 hewan yang kelak masuk surga. Hewan-hewan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.
Hewan kurban.
- U-Report
Buraq Tunggangan Nabi SAW
Unta Nabi Saleh
Anak Sapi Nabi Ibrahim
Kambing gunung Nabi Ismail
Hudhud (burung pelatuk) Ratu Bilqis
Semut Nabi Sulaiman
Anjing Ashabul Kahfi
Ikan yang menelan Nabi Yunus
Sapi Betina Bani Israil
Keledai Nabi Uzair
Dalam sumber yang sama dikatakan bahwa tak ada sumber-sumber agama, baik dari Al Quran maupun hadits yang mengatakan soal hewan akan mengalami hisab pada hari kiamat bahkan perihal hewan akan masuk surga atau neraka.
Alasan yang mendasarinya adalah karena hewan termasuk makhluk yang tidak mukallaf, tidak berkewajiban apa-apa, tidak dilarang melakukan apapun, dan tidak mengenal pahala atau dosa. Allah juga tak memberikan anak kepada hewan yang membedakan antara benar dan salah.
Jelang Pilkada 2024, MUI: Warga yang Terima Serangan Fajar akan Mendekam di Neraka
Sehari jelang Pemilihan Kepala Daerah pada 27 November 2024, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai adanya politik uang.
