Kini Miliarder Muda, Ini Awal Mula Hairul Umam Bento Bisa Punya 70 Kafe dan Resto
- Hairul Umam Bento.
MADURA – Hairul Umam Bento lahir pada 20 Februari 1992 di Sumenep, Madura, Jawa Timur. Selain menjadi CEO Bento Group Indonesia, dia juga dikenal sebagai salah satu pengusaha budidaya tambak Udang di Jawa Timur.
Pria yang akrab disapa Bento itu merupakan entrepreneur muda yang sukses merintis bisnis kafe dan restoran hingga menjadi miliarder di usia yang masih tergolong muda, yaitu 31 tahun. Yuk, scroll untuk tahu profil lengkapnya.
Tangan dinginnya berhasil membangun Bento Group Indonesia, perusahaan yang dirintis tahun 2012, menjelma menjadi perusahaan operator kafe dan restoran pertama dan terbesar di Indonesia.
"Jadi Bento Group itu perusahaan operator kafe dan restoran pertama di Indonesia dan Insya Allah, terbesar se-Indonesia karena kita sekarang Alhamdulillah sudah punya 70 outlet di seluruh pulau Jawa. Kita akan terus melakukan ekspansi bisnis ke luar pulau Jawa, dan kita udah mulai di bulan ini di Lampung," kata Hairul Umam dalam keterangannya dikutip Rabu 21 Juni 2023.
Sejak aktif menjalani kuliah di Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) 2011, Bento telah memulai berbisnis. Namun yang mengubah perjalanan bisnis dan kariernya di dunia entrepreneur, bermula dari pertemuannya dengan seorang pemilik rumah makan yang hampir bangkrut.
Bento menawarkan kerjasama mengembangkan usaha dan membantu suntikan modal (investasi). Hasilnya sangat memuaskan, Bento berhasil mengubah rumah makan itu menjadi kafe bernuansa edukatif. Sebab, selain berfungsi sebagai tempat nongkrong dan ngopi, juga menjadi sarana belajar kursus bahasa Inggris.
Sejak itulah, minat dan ketertarikan Bento pada dunia bisnis makin tinggi. Itu sebabnya, Bento terus belajar mengembangkan bakat entrepreneur-nya hingga berhasil menjadi pengusaha muda sukses seperti sekarang.
Putra Madura berlatar belakang santri itu memang jeli melihat peluang bisnis dan pandai memanfaatkan momentum. Tak heran bila perusahaan Bento Group Indonesia terus berkembang pesat meski terhitung baru 10 tahun namun sudah mempunyai 70 outlet yang tersebar di pelbagai wilayah Indonesia.
Bento Group Indonesia sendiri merupakan perusahaan investasi, di mana semua outletnya adalah milik investor. Adapun brand-brand yang termasuk grup Bento antara lain, Bento Kopi Indonesia, Menoewa Kopi, Easy Breezy, Mood River Garder, Nuri Coffee & Eatery, Kaktus Coffee, Koat Kopi, dan Stako Kopi.
Ilustrasi es kopi susu.
- Freepik/valeria_aksakova
Sementara itu, 70 oultet tersebar di kota Jogja, Solo, Semarang, Surabaya, Madiun, Mojokerto, Malang, Jember, Pekalongan, Tegal, Cirebon, Bandung, Tasik, Bogor, Jakarta dan Lampung. Untuk brand terbesar yang memiliki 40 cabang di seluruh Indonesia adalah oultet Bento Kopi.
Hairul Umam Bento pun mengatakan, akan terus melakukan ekspansi bisnisnya ke pelbagai daerah terutama di luar pulau Jawa yang menjadi target selanjutnya. Kepercayaan dari customer dan para investor yang bekerjasama dengan perusahaan Bento Group Indonesia, menjadi modal utama memperkenalkan Bento Group dari perusahaan UMKM lokal menjadi perusahaan berskala nasional.
Tahun 2021 Bento Group Indonesia berhasil mendapatkan penghargaan dari Menteri BUMN, Erick Thohir sebagai salah satu perusahaan terbaik karena mampu bertahan meski dilanda pandemi COVID-19 bahkan naik hampir 200 persen.
Kisah perjalanan Bento membangun perusahaan Bento Group dari nol menjadi perusahaan yang saat ini diperhitungkan dan dipercaya investor tentu tak lepas dari talenta, keuletan dan kepiawaiannya dalam mengelola dan menjalankan perusahaan operator kafe dan restoran terbesar untuk saat ini di Indonesia.
Bento telah melewati ujian kegagalan. Baginya, gagal adalah sukses yang tertunda sehingga meski kerap diterpa gagal namun tak ada kata menyerah apalagi pasrah pada keadaan. Alhasil, Bento berhasil membangun Bento Group menjadi perusahaan berkelas sehingga membuat para investor tertarik bekerjasama dengan perusahaan yang menawarkan beragam varian brand berkualitas itu.
Menteri Rosan Pastikan Gerak Cepat Realisasikan Komitmen Investasi US$8,5 Miliar dari 10 Perusahaan Inggris
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyatakan akan segera memfasilitasi minat-minat yang telah disampaikan.
