Sunnah, Hadirkan Doa Dalam Hati Saat Minum Air Zamzam
- MCH 2023
MADINAH – Zamzam adalah air yang dianggap sebagai air suci oleh umat Islam. Zamzam merupakan sumur mata air yang terletak di kawasan Masjidil Haram, sebelah tenggara Kabah, berkedalaman 42 meter.
Banyak peziarah yang melakukan ibadah Haji dan Umrah yang berkunjung ke sumur Zamzam, dan sebagian membawa pulang air Zamzam sebagai oleh-oleh.
Saat ini, tak harus berkunjung ke sumur Zamzam untuk menikmati kesegaran Zamzam. Saat menginjakkan kaki di Tanah Suci, memang belum lengkap rasanya jika tidak menikmati segarnya air zamzam. Ya, seperti diketahui saat berada di Masjid Nabawi, Madinah maupun di Masjidil Haram, Mekkah, kesegaran air zamzam bisa dinikmati kapanpun.
Air Zam-zam
- MCH 2023
Saat masuk ke Masjidil Haram di Mekkah, maupun di Masjid Nabawi, para jemaah bisa bebas menikmati zam-zam yang telah disediakan. Berjajar galon-galon air warna cokelat dan krem berisi air Zamzam. Disediakan pula gelas plastik untuk menikmati Zamzam.
Tak sedikit dari mereka yang membawa botol kosong untuk diisi dengan air Zamzam, tak dibatasi, berkali-kalipun tak jadi masalah asalkan ingat antrean jemaah berikutnya.
Air Zam-zam di Masjid Nabawi, Madinah
- MCH 2023
Menikmati segarnya Zamzam, sayang rasanya jika tak dibarengi dengan doa. Karena disunnahkan memanjatkan doa saat meneguk segarnya Zamzam.
Hal ini dibenarkan oleh Konsultan Ibadah yang berkantor di Madinah, Arab Saudi, KH. Ahmad Wazir Ali. Menurutnya, berdoa saat meminum air Zamzam adalah bagian dari sunnah.
"Sunnahnya hanya berdoa jika mau diminum. Dan ketika meminum untuk tujuan apa, apa untuk pengobatan, untuk penolak haus, atau untuk kesuksesan putra putri. Itu (doa) harus di hadirkan dalam hati," kata KH Wazir.
"Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, dengan niat apa saja air zamzam diminum, maka akan terhasil." (HR Ibnu Majah).
KH Wazir juga mengatakan, Zamzam memiliki banyak khasiat. Tidak hanya untuk pengobatan, sehingga tak heran banyak jemaah haji menjadikan Zamzam sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan tetangga.
"Di sunnahkan membawa pulang, sebagai oleh oleh haji, dengan niat barangkali ada yang membutuhkan," kata KH Wazir lagi.
