Dulu Diremehkan, Influencer Jee Vanka Buktikan Konsistensi Kreasi Konten Edukasi
- ist
JAKARTA – Influencer Jee Vanka tengah menjadi idola banyak anak-anak muda karena kontennya yang selalu kekinian sekaligus mengedukasi banyak orang. Jee Vanka kerap membagikan pengetahuan seputar vape hingga membuatnya dijuluki sebagak Emaknya Vapers.
Jee Vanka memulai kariernya di dunia hiburan sebagai seoranh fotografer. Ia punya bakat seni yang dituangkan dalam berbagai foto menarik. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Kemudian, Jee Vanka menggabungkan pekerjaannya dengan hobi yang lain mulai dari motor, vape, hingga traveling. Konten yang apik di media sosial membuat Jee Vanka punya banyak pengikut.
Jee Vanka juga punya cerita mengharukan yang melatar belakangi alasannya aktif sebagai influencer yakni pengalaman sang ibunda yang berjuang melawan kanker Nasofaring sebelum akhirnya meninggal dunia.
"Ditambah aku juga punya story kenapa aku memilih industri ini dan aktif di industri ini, karena sebelumnya almarhum mama aku menderita kanker Nasofaring di mana salah satu penyebabnya juga asap rokok yang di mana mama aku tidak merokok tapi papa aku yang merokok. Walau mama aku sudah berhasil sembuh, tapi mama aku terkena COVID-19 tahun 2021 lalu dan akhirnya meninggal," ujar Jee Vanka, dalam keterangan resmi yang ditermia VIVA, Kamis 15 Juni 2023.
Jee Vanka akhirnya memutuskan untuk membuat edukasi seputar vape karena menilai belum banyak orang yang mengulik soal itu. Wanita berdarah Jawa dan China tersebut mengaku rutin mengedukasi dan melakukan pengenalan tentang hal itu kepada publik.
"Persaingan dengan yang lain sih pasti ada, setiap orang punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing sih, jadi aku berusaha untuk tampil beda dengan yang lain dan aku anggap lebih ke challenge buat diri sendiri gimana caranya bisa lebih baik dari yang lain, dan aku anggap ini bukan persaingan sih, lebih ke upgrade skill saja," tuturnya.
Jee Vanka tak menampik pekerjaannya sebagai influencer kerap dipandang sebelah mata. Apalagi wanita dengan tinggi badan 163 cm itu saat ini merupakan seorang ibu.
"Yang paling susah itu menjaga brand image kita sebagai seorang istri, ibu, tapi tetap seorang vapers, agar tidak dipandang sebelah mata sama netizen sih. Karena pasti pandangan orang itu akan negatif duluan ke cewek yang nge-vape kayak aku, pasti orang yang nge-vape nakal, atau kesannya kayak penjahat, mau sudah kenal atau belum kenal aku sebelumnya," ujarnya.
Di awal merintis karier sebagai influencer, banyak orang yang menanyakan bagaimana ia bisa memghasilkak uang dari konten-konten di media sosial. Apalagi, konten yang dibuat oleh Jee Vanka cenderung pada gaya hidup yang banyak dilakukan oleh para pria.
"Awal-awal juga keluarga, teman, semua kenalan pada tanya ke aku tentang kerjaan aku ini, dan kewajiban aku adalah menjelaskan sedetail mungkin ke mereka kenapa sih aku memilih melakukan ini, sampai mereka mengerti kalau vape tidak seburuk atau menyeramkan itu,” ucap Jee Vanka.
“Ada banyak hal positifnya juga dari vape, tentu aja aku jelasin ke mereka nggak cuma dari asumsi aku pribadi, tapi aku tunjukin beberapa hasil penelitian di negara kita dan negara lain, aku tunjukin juga hasil laporan kesehatan aku kayak tes darah, foto paru-paru, dan lain-lain," jelasnya.
Meski sempat difitnah dan diremehkan, Jee Vanka tidak menggubrisnya karena merasa semua orang bebas memberikan penilaian. Yang penting, ia tetap ingin konsisten memberi edukasi yang bermanfaat untuk banyak orang.
"Kalau orang yang percaya fitnahan mereka, ya itu ruginya mereka, menilai orang kok dari kata orang lain. Aku nggak pernah ambil pusing sih, kita kan juga cuma manusia biasa ya, yang nggak sempurna, dan nggak bisa buat semua orang suka atau sependapat sama kita juga," tegasnya.