Berdoa Agar Orang Yang Kita Cintai Jadi Jodoh Kita, Apa Boleh? Begini Jawaban Habib Jafar
- U-Report
JAKARTA – Mencintai adalah satu bentuk perasaan yang harus ditanggung oleh orang itu. Dengan demikian ketika kita mencintai seseorang kita harus siap dengan segala konsekuensinya jika orang yang kita cintai tidak mencintai balik kita.
Namun terkadang kita suka memaksakan diri. Bahkan sering kita meminta dan berdoa kepada Allah agar orang yang kita cintai itu menjadi jodoh kita.
Lantas bagaimana pandangan islam melihat hal tersebut? Pendakwah kenamaan Habib Jafar angkat bicara. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Beliau mengungkap bahwa hukum mencintai orang lain yang tidak mencintai balik kita adalah hal yang bodoh.
"Apa hukumnya mencintai orang lain yang tidak mencintai kita balik?," kata Habib Jafar membacakan pertanyaan yang diajukan kepadanya seperti mengutip potongan video yang diunggah di akun TikTok @Dakwah Pendek.
"Bodoh. Kalau dia memang sudah enggak mencintai kamu. Jangan dipaksakan," jawab Habib Jafar.
Diungkap Habib Jafar bahwa jangan memaksakan orang lain untuk mencintai kita.
Sebab Allah sendiri sudah mempersiapkan kita masing-masing jodohnya. Jadi kata dia juga jangan berdoa agar orang yang kita cintai menjadi jodoh kita.
"Allah telah siapkan setiap orang jodohnya. Setiap orang itu sudah disiapkan oleh Allah jodohnya.Jadi kalau dia memang enggak mencintai kamu jangan dipaksakan" kata Habib Jafar.
Beliau menambahkan, "Apalagi kalau sampai kamu berdoa 'Ya Allah jadikan dia jodoh saya. Kalau tidak ya Allah atur sekiranya dia jodohnya saya ya Allah. Dan nyatanya tidak bisa ya Allah tolong jangan jodohkan dia dengan siapapun'," sambung Habib Jafar.
Dijelaskan oleh Habib Jafar jika seseorang memaksa untuk berdoa kepada Allah agar orang yang kita cintai itu menjadi jodoh kita adalah salah.
"Itu doa yang bunuh gitu enggak boleh. Jadi kalau dia tidak mencintai kamu yaudah life must go on. Kamu ke yang lain. Terlalu banyak ada berapa miliar sih cewek di luar sana, cowok di luar sana. Jadi sudah disiapkan Allah," jelas Habib Jafar.