Salut, Emak-emak Patungan Bantu Ribuan UMKM Buat Modal Dagang

Ilustrasi pelaku usaha UMKM.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

VIVA Lifestyle – Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) cukup mendapat perhatian dari banyak kalangan. Pasalnya, UMKM tergolong usaha kecil yang masih terseok-seok membangun bisnis dan terkadang tidak memiliki modal yang cukup. 

OJK Pastikan UMKM yang Utangnya Dihapus karena Masuk Kriteria PP 47/2024 Keluar dari Daftar Hitam SLIK

Turut membantu usaha UMKM, emak-emak yang tergabung dalam Organisasi Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI), turut serta membantu permodalan pelaku UMKM di seluruh Jabodetabek. Scroll untuk informasi selengkapnya.

Ketua Umum PPLIPI, Indah Suryadharma Ali, mengatakan, selama 7 tahun berkiprah, PPLIPI sudah membantu permodalan sebanyak 6500 pelaku UMKM. Dalam satu terakhir pun, organisasi perempuan ini telah membantu dana hibah untuk tambahan modal berdagang sebanyak 400 UMKM. 

Dukung Kesuksesan UMKM, Putri Otonomi Indonesia Tonjolkan Kearifan Lokal di Tengah Tren Global

"Mereka terdiri dari para pedagang kecil, yang sehari modal berdagangnya antara Rp200-300 ribu. Sejak awal pemberian bantuan sebanyak Rp300 ribu, kini bantuan modal dagang itu sudah berada di kisaran Rp500 ribu," ujarnya saat kegiatan PPLIPI Signature, PPLIPI Peduli UMKM dalam rangka ulang tahun PPLIPI ke-7, di SMESCO Convention Hall Jakarta, baru-baru ini. 

Pebisnis Harus Melakukan ini! Rahasia Sukses di Dunia Digital: Visual Search, Revolusi Microblogging

Menurut Indah, sumber dana untuk membantu modal para pelaku UMKM berasal dari iuran anggota. Namun, ada juga bantuan dari luar organisasi yang sifatnya tidak mengikat.

"Kebetulan anggota kami sudah bisa mandiri secara ekonomi. Jadi, kita patungan untuk memberdayakan ekonomi kaum perempuan, agar mereka bisa lebih meningkat pendapatannya," tuturnya. 

Menariknya, dana bantuan itu diberikan secara cuma-cuma. Nantinya, dari pihak PPLIPI akan memantau penggunaan dana. Para pelaku UMKM yang bisa menggunakan dananya dengan tepat, bisa dipertimbangkan untuk kembali mendapat bantuan permodalan.

"Kalau yang tidak bisa menaikkan omzet atau jenis dagangan setelah kita bantu, biasanya langsung kita setop pemberian bantuannya," ungkapnya. 

Indah Suryadharma Ali pun lebih lanjut mengatakan, pemberian modal ini diberikan untuk mendorong agar usaha mereka bisa semakin meningkat, setelah diberi stimulan. Namun, modal ini hanya diberikan pada UMKM yang tidak memiliki akses ke lembaga permodalan seperti bank. 

PPLIPI sendiri sengaja concern pada pemberdayaan perempuan, karena menurut Indah, peran perempuan di dalam rumah tangga lah yang sering bertindak sebagai manajer.

"Artinya, mereka kerap menjadi penentu arah tujuan dalam rumah tangga. Selain itu, peran perempuan juga tidak mudah," pungkas Indah Suryadharma Ali. 

Acara puncak perayaan PPLIPI ke-7 turut dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati serta perwakilan Menteri Koperasi dan Menteri Pariwisata. Sejumlah artis, mulai dari Lucky Reza, Ussy Sulistiawaty hingga Okky Asokawati, juga turut meramaikan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya