Jawaban Adem Habib Umar bin Hafidz Tuai Pujian Saat Ditanya Perkara Dosa oleh Kaum LGBT
- Tangkapan Layar: TikTok
VIVA Lifestyle – Kaum LGBT sering dihakimi sebagai pendosa yang pasti akan masuk neraka. Padahal, sebagian dari mereka mungkin sedang dalam proses mencari hidayah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT serta memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan.
Hal ini juga dirasakan oleh seorang transgender yang menghadiri pengajian Habib Umar bin Hafidz di Grand Barakah Hotel Ampang, Malaysia. Kepada Habib Umar, transgender itu mengungkap bahwa banyak yang menghakimi jika kelompok LGBT bakal masuk neraka.
“Saya nak tanya dengan habib sendiri apa pendapat habib tentang golongan trans human ataupun golongan LGBT di dunia ini? Sebab kami ini semua golongan golongan LGBT ini sebenarnya kami masih lagi mencari jalan ke Allah,” ungkapnya dilansir akun TikTok @cfronly, Jumat, 2 Juni 2022.
Habib Umar bin Hafidz (Foto: Internet)
- U-Report
Mendengar pertanyaan itu, Habib Umar mengungkap bahwa manusia tidak memiliki hak dan otoritas untuk menentukan apakah manusia lain akan masuk surga atau neraka. Selain itu, baik atau tidaknya seseorang bisa dilihat di penghujung kehidupannya.
“Allah berfirman dalam Al-Qur’an, Allah akan menetapkan dengan kalimat yang baik kepada orang-orang yang beriman di dunia dan juga di akhirat. Allah akan menyesatkan oran-orang yang dzolim dan Allah itu berhak untuk berbuat apa saja yang diinginkan,” jelas Habib Umar.
Jika kaum LGBT ingin mendekatkan diri dan mendapat dan mendapat petunjuk dari Allah SWT, ada lima amalan yang sebaiknya mereka lakukan. Menurut Habib Umar, orang-orang yang menjalani kelima amalan tersebut akan memperoleh rahmat dan petunjuk dari Allah SWT.
Amalan yang pertama adalah tidak memutus hubungan dengan Allah SWT. Habib Umar membagikan sebuah kisah seorang perampok yang menolak tawaran minum karena puasa. Meski perampok menyadari dia melakukan kesalahan, tapi dia tetap beribadah.
Habib Umar bin Hafidz
- Tangkapan Layar: TikTok
Dari kisah tersebut, Habib Umar berpesar supaya terus menjaga hubungan dengan seorang hamba kepada Allah SWT dengan hubungan yang berterusan seperti melaksanakan sholat lima waktu, zakat, puasa, hingga berbakti kepada kedua orang tua.
“Kalau kamu jaga hubungan kamu dengan Allah dengan amal-amal tadi, maka Allah pasti akan mengambil tangan kamu, akan menggapai tangan kamu untuk diberi rahmat dan diberi petunjuk oleh Allah SWT,” kata Habib Umar.
Selain itu, Habib Umar juga bercerita soal Ma’ruf Al Karkhi, seorang alim besar yang menemui anak-anak muda sedang berfoya sembari minum arak. Mereka terlalu bergembira sampai akhirnya melakukan tindakan di luar kewarasan akal sehat.
Ma;ruf Al Karkhi diminta mendoakan supaya orang-orang itu dibinasakan oleh Allah SWT karena perbuatan murkanya. Namun, Ma’ruf mendoakan kegembiraan mereka di dunia dan akhirat. Kemudian, salah satu anak menentang doa tersebut.
Dengan santainya, Ma’ruf Al Karkhi menjawab tanggapan muridnya, “Mereka itu tidak akan diberi kegembiraan nanti di akhirat, melainkan Allah akan memberikan hidayah kepada mereka untuk bertaubat di dunia,” ungkapnya.
