11 Negara dengan Ukuran Payudara Terbesar di Dunia, Indonesia Termasuk?
- Pixabay/ Hans
VIVA Lifestyle – Payudara adalah salah satu tubuh yang mempunyai peran penting, salah satunya adalah untuk memproduksi ASI dan fungsi estetik. Namun, setiap perempuan di berbagai belahan dunia ini memiliki bentuk dan ukuran payudara yang berbeda-beda.Â
Melansir dari World Population Review, ukuran payudara setiap wanita dipengaruhi oleh beberapa faktor. Misalnya genetika, nutrisi dan diet, berat badan dan indeks massa tubuh (BMI), tingkat kebugaran, serta usia seseorang.Â
Siklus menstruasi, masa kehamilan, dan menyusui juga akan memengaruhi ukuran payudara sehingga tidak konstan dan bervariasi. Salah satu cara untuk menentukan rata-rata ukuran payudara suatu negara adalah melihat angka penjualan bra.Â
Secara umum, ukuran payudara dinyatakan dengan ukuran cup. Cup A adalah ukuran terkecil, sedangkan untuk cup B, C, D dan seterusnya semakin besar. Variasi tambahan cup mulai dari level 5 sampai 1 yang berkisar dari DD-5 pada ukuran terbesar sampai A-1 ukuran terkecil.Â
Huruf tersebut berulang yang juga kadang-kadang dipakai. Ada ukuran AA yang lebih kecil dari A dan AAA yang lebih kecil lagi. Sebaliknya, D bisa diikuti dengan DD dan DDD yang semakin besar. Data paling komprehensif tentang ukuran payudara memperlihatkan rata-rata cup bervariasi dari AA sampai C.Â
Ukuran payudara tersebut berkaitan erat dengan BMI keseluruhan. Penambahan berat badan kerap diiringi dengan ukuran cup yang lebih besar. Nah, untuk kamu yang penasaran berikut adalah beberapa negara dengan ukuran payudara terbesar.Â
1. Amerika Serikat - C (29)
2. Inggris - C (27,1)
3. Venezuela - B-C (26,9)
4. Colombia - B-C (26,7)
5. Swedia - B-C (25,4)
6. Belanda - B-C (25,3)
7. Kanada - B-C (26,7)
8. Georgia - B (27,7)
9. Australia - B (26,8)
10. Bosnia and Herzegovina - B (25,3)
11. Swiss - B (23,8)
Secara keseluruhan, ukuran payudara terbesar berada di wilayah Eropa dan Amerika Serikat, sementara yang terkecil biasanya dimiliki wanita di Asia dan Afrika. Hal ini karena genetika tubuh wanita Afrika dan Asia lebih kecil.Â
Selain itu, wanita di Afrika dan Asia juga kerap menjalankan gaya hidup yang lebih aktif. Gaya hidup tersebut menurunkan massa tubuh dan ukuran payudara.Â