Mati Suri Gegara Terlalu Ambisius Berbisnis, Pria Ini Hidup Kembali Setelah Didoakan Pemuka Agama

Ilustrasi mati suri.
Sumber :
  • Scientificamerican

VIVA Lifestyle – Dokter forensik Stephanie Renni Anindita bercerita soal mati suri yang bikin merinding. Kisah ini pun disukai publik karena kisahnya diambil dari cerita nyata.

Crazy Growth: Rahasia Sukses Hill House dan Produk Multi-Miliar Nap Dress

Karena profesinya itu, ia banyak mendapat pengalaman soal kematian pasien yang ditangani. Seperti apa kisahnya? Simak ceritanya berikut ini.

Cerita mati suri

Genjot Efisiensi dan Pertumbuhan Bisnis, Bank Jago Gandeng Google Cloud Manfaatkan AI

Mati suri.

Photo :
  • U-Report

Ada kisah yang menarik dari seorang karyawan yang tiba-tiba pingsan ketika makan siang. Kata seorang saksi, beberapa hari sebelumnya gelagat pria tersebut agak aneh.

Penuhi Standar Global, Bank Mandiri Perkuat dan Perluas Sistem Keberlangsungan Bisnis

“Seorang laki-laki yang tiba-tiba saja ambruk dan kehilangan kesadaran ketika dia sedang makan siang bersama teman-teman kantornya. Beberapa hari sebelum kejadian, seorang saksi mengatakan jika memang tindak tanduknya si laki-laki ini agak aneh. Dia sering merasa ketakutan dan kayak diikutin sama orang katanya,” kata dokter forensik Stephanie, dikutip VIVA, Jumat, 5 Mei 2023.

Setelah itu pria tersebut dibawa ke rumah sakit. Setelah diperiksa, nadi dan denyut jantungnya sangat lemah. Begitu juga dengan napasnya.

“Waktu setelah dia jatuh itu dia dilarikan ke rumah sakit. Dan saat diperiksa nadinya itu sangat lemah dan denyut jantungnya itu ya menurun sekali, begitu juga dengan napasnya,” pungkasnya. 

“Oleh keluarga si laki-laki ini diputuskan untuk dirawat di rumah sakit dan ajaibnya dia bisa bertahan sampai 3 hari,” imbuhnya.

Di hari ketiga kondisi pria itu mulai drop, di mana memasuki fase kritis. Akhirnya keluarga memutuskan untuk memanggil dua pemuka agama dari tempat mereka biasa beribadah. Setelah kehadiran dua pemuka agama dan dibacakan doa, kondisi pasien ini makin membaik dan stabil.

“Dua pemuka agama ini datang ke rumah sakit untuk mendoakan yang terbaik bagi si pasien ini. Waktu mulai memimpin doa bersama, tiba-tiba di monitor jantung itu kelihatan denyut jantungnya itu kok makin stabil,” pungkasnya.

“Terus begitu juga dengan laju nafasnya. Nah seiring dengan terus berdoa bersama kondisinya itu semakin membaik dan pada saat selesai berdoa, tiba-tiba si pasien ini membuka mata dan dia sadar,” tambahnya.

Dokter forensik mengatakan jika kondisi ini dikatakan mati suri, suatu keadaan di mana tanda-tanda vital seperti laju nadi, napas, negdrop ke tahap yang minimum. Sehingga, kata dokter Stephanie, tidak bisa terdeteksi dengan alat kedokteran sederhana.

Kalau dari segi kedokteran, apa yang dialami oleh kedua orang tadi itu disebut dengan mati suri. Yang disebut dengan mati suri itu suatu keadaan dimana yang namanya tanda-tanda vital, seperti laju nadi, nafas, itu ngedrop ke satu tahap yang minimum. 

Pemicu dari mati suri ini itu bermacam-macam, bisa karena korban kena sengatan listrik, kesetrum, bisa karena korban hipotermia atau bisa juga apabila korban ini dalam pengaruh obat bius.

Dalam keadaan tertentu misalkan ketika korban ini mendapatkan pertolongan medis yang tepat ya kondisinya bisa pulih dan dia bisa sadar penuh.

Sadar setelah didoakan pemuka agama

Mati Suri

Photo :
  • flickr.com

Kata dokter forensik, pasien ini merasa saat sedang makan tiba-tiba lehernya seperti ada yang mencekiknya, hingga tidak bisa bernapas.

“Yang dia ingat itu waktu dia sedang makan siang itu tiba-tiba lehernya kayak ada yang nyekik. Itu rasanya tuh sesak banget katanya lehernya tuh sakit sampai dia nggak bisa bernafas,” ungkap dokter.

“Dan ketika dia sadar dia tuh ada di satu tempat yang gelap dan dia ngelihat itu ada banyak makhluk aneh itu kayak mau mencoba narik dia,” imbuhnya.

Pria ini ketakutan karena melihat makhluk aneh. Ia pun meminta pertolongan tapi tidak ada yang menolongnya. Kemudian ada dua sosok laki-laki yang mendekatinya dan membantu menarik dari genggaman makhluk aneh itu.

“Karena dia ketakutan dia coba melawan, terus dia minta-minta tolong tapi nggak ada yang nolongin dia. Sampai tiba-tiba ada dua orang laki-laki yang mendekati dia terus membantu narik tangannya buat lepas dari makhluk-makhluk ini,” pungkasnya.

Ketika dia ditarik, dia terbangun sudah ada di ranjang rumah sakit. Dan dua laki-laki yang menolong dia tadi ternyata yang sedang berdiri di samping tempat tidurnya. 

“Dan dua laki-laki yang menolong dia tadi yang sedang berdiri di samping tempat tidurnya. Ya laki-laki yang menolong dia tadi adalah dua pemuka agama yang dipanggil oleh keluarganya untuk mendoakan dia,” terang dokter.

Gegara persaingan bisnis

Ilustrasi persaingan bisnis.

Photo :
  • Vector4Free

Setelah itu, dia cerita kalau beberapa hari sebelumnya memang dia ada persaingan bisnis dengan rekannya. Dia memang terkenal orang yang ambisius dalam berbisnis. 

Temannya sebenarnya sudah mengingatkan dia ‘kamu jangan terlalu ambisius, bahaya nanti kalau ada orang yang gak suka sama kamu gimana’.

Namun omongan rekannya itu tidak diindahkan olehnya. Setelah kejadian itu, pria yang mati suri itu kemudian memperbaiki sifatnya dan tidak berambisi dalam memenangkan setiap persaingan.

“Setelah kejadian itu ya dia perlahan-lahan memperbaiki sifatnya, dia nggak lagi terlalu berambisi dalam memenangkan setiap persaingan di bisnisnya. Dan katanya dia merasa hidupnya lebih tenang,” ujar dokter Stephanie.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya