Trik Influencer Shilvia Tan, Bisa Raih Miliaran dalam Sebulan
- ist
VIVA Lifestyle – Media sosial kini tak hanya menjadi tempat untuk bersosialisasi dan berbagi cerita, tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Para influencer di seluruh dunia telah mengubah platform-platform sosial seperti Instagram, TikTok, YouTube, dan Twitter menjadi sumber penghasilan mereka yang utama.
Banyak orang yang mulai menyadari potensi besar dari media sosial sebagai ladang bisnis yang menguntungkan. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghasilkan uang melalui media sosial adalah dengan menjual produk atau layanan, menampilkan iklan, dan bekerja sama dengan merek tertentu sebagai influencer. Scroll lebih lanjut ya.
Menjadi seorang influencer di media sosial bisa menjadi pekerjaan yang sangat menguntungkan. Para influencer dapat menghasilkan uang dari setiap konten yang mereka buat. Semakin banyak pengikut dan interaksi yang diterima oleh konten, semakin besar pula potensi penghasilan yang dapat diperoleh.
Seperti yang baru-baru ini diakui oleh Shilvia Tan. Sebagai seorang tiktoker dan influencer, ia mampu menghasilkan transaksi Rp5 miliar per bulan berkat affiliate marketing atau marketing afiliasi.
“Sebagai affiliate marketing, saya bertugas membantu memasarkan sebuah produk dan benar-benar saya perjuangkan bagaimana agar transaksi penjualan bisa tembus bermiliar-miliar. Alhamdulillah saat ini saya bisa menghasilkan penjualan sebesar Rp5 miliar per bulan untuk satu produk,” ungkap Shilvia di Jakarta.
Untuk menghasilkan transaksi Rp5 miliar per bulan, Shilvia mengaku memiliki strategi khusus.
“Aku menyebutnya ini marketing unik ya.” lanjutnya.
Pertama, Shilvia benar-benar melakukan kurasi produk yang akan ditawarkannya. Hal tersebut untuk meraih kepercayaan dari pengikutnya.
“Aku tipe orang yang benar-benar melakukan kurasi untuk produk yang mau aku tawarkan. Ini agar follower aku trust, percaya pada aku bahwa produk yang aku tawarkan memang berkualitas baik. Dengan cara ini, dampaknya adalah followerku bertambah banyak dan penjualan meningkat,” kata Shilvia.
Kemudian Shilvia melakukan edukasi tentang produk yang ditawarkan kepada followernya.
“Aku edukasi manfaat dan keunggulan produk tersebut kepada follower,” ujar perempuan kelahiran Medan, Maret, 1989.
Ketiga, Shilvia jujur kepada follower.
“Saya selalu jujur. Kalau saya hanya di-endorse sebuah brand, saya katakan saya di-endorse. Saya katakan juga bahwa saya sudah coba produk ini dalam 2 minggu dan hasilnya bagus,” kata Shilvia.
Kalau bukan di-endorse, tapi kontrak panjang, Shilvia biasanya akan memakai produk tersebut lebih dulu setidaknya 3 bulan.
“Ini jujur aku katakan aku sudah pakai 3 bulan dan hasilnya bagus. Aku edukasi follower bahwa memang tidak ada yang instan. Tapi dengan kejujuran aku itu, follower justru senang,” ungkap Shilvia.
Salah satu yang berhasil membukukan penjualan sangat besar adalah brand suplemen kolagen, Ippeune.
“Dalam 3 bulan saya menghasilkan Rp16 miliar penjualan untuk Ippeune saja. Lainnya, yang juga menghasilkan penjualan Rp5 miliar per bulan ada beragam brand dari kategori home living, personal care, dan beauty and health,” ujar Shilvia Tan.