Model Brasil Jual Parfum, Terinspirasi Keringatnya, Klaim Ramuan Cinta dan Seks
- IG @wamoura
VIVA Lifestyle – Wanessa Moura, model Brasil berusia 29 tahun dan influencer ini jadi perhatian karena parfum barunya, yang dia klaim mengandung keringat tubuhnya. Terlebih, keringatnya yang beraroma khas itu menurutnya menjadi ramuan cinta dan seks bagi para pria yang ingin menambah gairah.
Model yang berbasis di Sao Paolo ini mengklaim, dia terinspirasi untuk menggunakan keringatnya untuk menciptakan wewangian khasnya, Fresh Goddess, setelah pacar dan mantan pasangannya memuji bau badan alaminya dan menyebutnyai seksi dan menggairahkan. Scroll lebih lanjut ya.
“Bau alami saya memikat pria, jadi saya menggunakan tetesan keringat saya sebagai dasar wewangian parfum,” kata Moura dikutip laman Oddity Central.
Setiap botol parfum mengandung 8 mililiter keringat diklaim untuk sentuhan sensualitas dan feminitas, menjadikannya wewangian yang ideal untuk berkencan dan menarik perhatian seseorang yang disukai. Moura mengklaim bahwa pengikutnya di media sosial yang menggunakan Fresh Goddess mengkonfirmasi daya tariknya dengan satu orang yang diduga diundang pada kencan kedua oleh orang yang disukainya karena parfum tersebut.
"Selain aroma buah jeruk mandarin, bergamot, dan lada merah muda, parfum saya memiliki sentuhan khusus yang sangat intim: keringat saya. Itu campuran gairah dan misteri, ”kata model itu.
Parfum yang diberi nama “Fresh Goddess” ini dikembangkan pada tahun 2021 dan dibuat untuk membantu orang menemukan “cinta”, klaim model Wanessa Moura. Menurut Oddity Central, Moura mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa dia menginginkan wewangian dengan nada aroma alaminya.
"Keringat saya adalah bahan terpenting dalam formula ramuan cinta dan seks yang menjadi parfum saya. Ini adalah parfum yang ideal untuk berkencan dan menikmati pengalaman menyenangkan bersama pasangan Anda atau menarik perhatian orang yang Anda sukai," tandasnya.
Moura mengklaim bahwa parfumnya yang mengandung keringat dapat menjadi afrodisiak yang kuat dan efektif, dan ia menjualnya seharga $138 atau Rp 2 juta per botol 50ml. Bagaimana? Rela merogoh demi aroma ramuan cinta dan seks itu?
Ada pun, ini bukan pertama kalinya selebriti dan influencer dikabarkan menggunakan aroma tubuh mereka sendiri sebagai titik pemasaran untuk dijual kepada penggemar. Gwyneth Paltrow menjual lilin yang dilaporkan berbau seperti vaginanya dari merek Goop miliknya, dan dengan cepat terjual habis meskipun ada kontroversi.
Gwyneth Paltrow Vagina Candle adalah lilin beraroma yang dijual oleh merek gaya hidup aktris dan pengusaha, Goop. Lilin tersebut dipasarkan memiliki aroma yang merupakan campuran dari "geranium, bergamot jeruk, dan cedar absolute yang disandingkan dengan mawar Damask dan biji ambrette" dan konon terinspirasi dari aroma vagina Paltrow sendiri.
Lilin tersebut mendapat perhatian media yang signifikan setelah dirilis pada awal tahun 2020 dan memicu perdebatan dan kontroversi. Beberapa orang menemukan konsep lilin "beraroma vagina" yang memberdayakan dan bahkan lucu, sementara yang lain mengkritiknya sebagai hal yang vulgar atau tidak perlu. Selain itu, beberapa mempertanyakan validitas ilmiah dari klaim bahwa aroma lilin didasarkan pada anatomi Paltrow sendiri.
Terlepas dari kontroversi tersebut, Gwyneth Paltrow Vagina Candle telah terbukti sebagai produk yang sukses untuk Goop. Itu dengan cepat terjual habis pada rilis awal dan telah diisi ulang beberapa kali. Lilin tersebut bahkan telah menginspirasi sejumlah produk parodi, seperti lilin “Ini Berbau Seperti Penis Saya” dan lilin “Baunya Seperti Omong Kosong Mantan Saya”.
Pada akhirnya, opini tentang Gwyneth Paltrow Vagina Candle sangat bervariasi, tetapi tetap menjadi barang populer di jajaran produk kesehatan Goop.