Berawal dari Pandemi, Christopher Kini Tuai Sukses Sebagai Konten Kreator
- IG @@crhvacation
VIVA Lifestyle – Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) bernama Christopher Michel Engelbert Pojoh berhasil mencuri perhatian banyak orang. Hal ini menyusul dengan konten-kontennya yang langganan viral dan dilihat oleh banyak warganet.
Lantas konten seperti apa yang disajikan oleh Christopher Michel Engelbert Pojoh? Scroll lebih lanjut ya.
Hal ini berawal saat awal pandemi COVID-19. Belum banyak orang yang berani keluar rumah dan diperbolehkan WFH. Selain itu, harga hotel lebih ramah di kantong dibanding biasanya.
"Pas pertengahan 2020 itu kan digalakkan WFH. WFH itu kan bisa kerja dari mana saja ya. Nah saya memanfaatkan momen itu untuk staycation. Kebetulan saya itu suka banget sama hotel," kata Christopher saat dihubungi baru-baru ini.
Maka hanya modal iseng dan mengabadikan sekaligus berbagi maka Christopher mengunggah hal itu ke media sosialnya, yakni Instagram dan TikTok @crhvacation. Tana disangka, ia mendapat respons positif dari penonton. Mereka ingin mendengar hotel-hote yang direkomendasikan olehnya.
Konten di dua akun tersebut kini digarap lebih serius dengan foto dan video yang detail mengenai fasilitas hotel, bukan hanya sekadar datang kemudian pulang. Selain itu, Christopher dikontrak oleh beberapa brand besar, salah satunya Traveloka.
Namun Christopher tetap menekankan, pekerjaan utamana tetap sebagai abdi negara. Ia memandang konten kreator merupakan pengisi waktu luang dan menyampaikan apa yang menjadi kesukannya.
"Pekerjaan sebagai abdi negara adalah pekerjaan yang harus diutamakan," ucapnya.
Meski begitu, Christopher sempat khawatir tentang benturan kepentingan antara pekerjaannya sebagai PNS dan hotel reviewer. Namun, setelah dipelajari, Christopher menilai benturan kepentingan terjadi jika ia memanfaatkan fasilitas hotel dalam rangka kedinasan lalu salah gunakan.
Namun, sebagai hotel reviewer, ia hanya membuat konten review mengenai fasilitas dan segala hal detailnya dalam bentuk foto dan video. Dalam hal ini, ia bekerja sebagai seorang freelancer, bukan sebagai pegawai hotel. Dengan begitu, Christopher merasa tidak ada benturan kepentingan antara kedua pekerjaannya.
Selain itu, Christopher tetap menjadi reviewer hotel karena dampak pada orang sekitar. Ia merasa bangga ketika ada salah satu tempat yang digunakan sebagai tempat menginap karena melihat rekomendasi darinya.
"Kepuasan saya adalah bisa membantu pihak hotel dalam mempromosikan propertinya. Apalagi sampai orang hotel bilang kalau ada tamu menginap karena lihat sosmed saya, saya merasa sangat puas ternyata pekerjaan saya membantu," ujarnya.