Mau Dikuasai Pendeta Yati Narsinghanand, Ini Sejarah Kota Suci Islam Makkah

Umat Islam melakukan Tawaf keliling Kakbah sebagai bagian dari pelaksanaan ibadah Umroh di Masjidil Haram, Makkah Al Mukarramah, Arab Saudi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aji Styawan

VIVA Lifestyle – Yati Narsinghanand Saraswati, sosok Pendeta Hindu menjadi perbincangan internasional usai ujaran kebenciannya terhadap Islam viral. Secara gamblang, ia menyerukan pengikutnya untuk menyerang Makkah dan menyerbu Ka'bah, pusat ibadah agama Islam.

Proses Bimbingan Pernikahan Stefan William dan Ria Andrews Diungkap Pendeta Jajang Kuntoro

Yati Narsinghanand sebelumnya sempat ditangkap oleh otoritas India lantaran pernyataan dan pidatonya yang mengandung kebencian mendalam terhadap agama Islam dan pengikutnya, hingga ingin menjadikan Kabah sebagai kuil Hindu Makkeshwar Maharaj. Scroll untuk info lengkapnya.

Dalam sebuah video, ia tampak sedang berada di sebuah konferensi pers bersama dengan para pendeta Hindu India lainnya. Saat itu, pemimpin nasionalis Hindu India, Pooja Shakun Pandey menyerukan untuk membunuh dua juta umat Islam di negaranya. 

Arab Saudi Jadi Negara yang Paling Aman Dalam Kesejahteraan dan Pendidikan Anak-anak

"Jika 100 dari kita siap untuk membunuh dua juta dari mereka (umat Islam), maka kita akan menang dan menjadikan India sebagai negara Hindu,” kata Pandey.

Pendeta India Yati Narsinghanand Saraswati

Photo :
  • Istimewa
Viral, Kotoran Manusia Berserakan di Area Tawaf Masjidil Haram

Lantas, bagaimana sejarah Makkah menjadi kota suci agama Islam yang diperebutkan itu?

Dikutip laman Britannica, Rabu 12 April 2023, Mecca atau dalam bahasa Arab, Makkah, merupakan sebuah kota di Arab Saudi barat, terletak di Pegunungan ?irat, pedalaman dari pantai Laut Merah. Ini adalah kota Muslim paling suci. Nabi Muhammad SAW lahir di Makkah dan kota ini lantas menjadi pusat keagamaan umat Islam dengan adanya Kabah sebagai kiblat.

Semua Muslim yang taat dan mampu mencoba haji (ziarah) ke Makkah setidaknya sekali seumur hidup mereka. Karena kesuciannya, hanya umat Islam yang diperbolehkan memasuki kota tersebut.

Pada abad ke-20 dan ke-21 kota ini mengalami perbaikan besar-besaran. Area di sekitar tempat suci dibersihkan, masjid diperbesar, perumahan dan sanitasi diperbaiki, dan fasilitas transportasi ditingkatkan. Tak heran, Makkah dapat menampung jumlah peziarah atau haji yang terus meningkat. Area 10 mil persegi (26 km persegi).

Pusat kota di Masjid ?aram, juga disebut Masjid Agung, di mana terletak Ka'bah dan sumur air suci Zamzam. Area bangunan padat di sekitar masjid terdiri dari kota tua, yang membentang ke utara dan barat daya tetapi dibatasi di timur dan barat oleh pegunungan terdekat. Jalan utama adalah al-Mudda?ah dan Suq al-Layl di utara masjid dan al-Suq al-?aghir di selatan. 

Sejak Perang Dunia II, Mekah telah meluas di sepanjang jalan melalui celah gunung ke utara, barat laut, dan barat. Di antara daerah pemukiman modern adalah Al-?Aziziyyah dan Al-Fay?aliyyah di sepanjang jalan menuju Mina dan Al-?ahir, Al-Zahra?a, dan Shari? al-Man?ur di sepanjang jalan menuju Jeddah dan Madinah. Perluasan tersebut dibarengi dengan pembangunan jalan-jalan baru di kota lama. Pada abad ke-21 sejumlah hotel pencakar langit dibangun di kawasan sekitar masjid.

Kabah, Masjidil Haram, Arab Saudi.

Photo :

Sejarah Makkah Kuno Jadi Kota Suci
Makkah kuno adalah sebuah oasis di jalur perdagangan kafilah tua yang menghubungkan dunia Mediterania dengan Arab Selatan, Afrika Timur, dan Asia Selatan. Kota itu terletak kira-kira di antara Ma?rib di selatan dan Petra di utara, dan secara bertahap berkembang pada zaman Romawi dan Bizantium menjadi pusat perdagangan dan keagamaan yang penting. 

Menurut sejarah agama Islam, Ibrahim dan Ismael, putranya, membangun Ka'bah sebagai rumah Tuhan. Titik pusat ziarah di Makkah sebelum masuknya Islam pada abad ke-7, bangunan batu berbentuk kubus telah dihancurkan dan dibangun kembali beberapa kali. 

Selama masa pra-Islam kota ini diperintah oleh serangkaian suku Yaman. Di bawah Quraisy itu menjadi semacam negara kota, dengan hubungan komersial yang kuat ke seluruh Arab, Ethiopia, dan Eropa. Makkah menjadi tempat perdagangan, ziarah, dan pertemuan suku.

Kepentingan religius kota ini sangat meningkat dengan kelahiran Muhammad sekitar tahun 570. Namun, Nabi Muhammad sempat terpaksa melarikan diri dari Mekah pada tahun 622, tetapi beliau kembali delapan tahun kemudian dan menguasai kota. 

Beliau membersihkan Mekah dari berhala, menyatakannya sebagai pusat ziarah Muslim, dan mempersembahkannya kepada Tuhan. Sejak saat itu kota tersebut tetap menjadi pusat keagamaan utama Islam. Karena rute kafilah kuno menurun, Mekah kehilangan signifikansi komersialnya dan sejak itu hidup terutama dari hasil ziarah tahunan dan pemberian para penguasa Muslim.

Makkah sempat dijarah oleh jenderal Umayyah al-?ajj?j ibn Yusuf, dan setelah itu kota tersebut mengakui kekuatan kekhalifahan Umayyah di Damaskus dan, setelah gerhana dinasti itu, kekhalifahan Abbasiyah di Baghdad. Kota itu mengalami penghinaan besar di tangan orang-orang Qarmati pada tahun 930 ketika pemimpin sekte itu, ?ahir Sulayman, menjarah Makkah dan membawa Hajar Aswad dari Ka'bah. 

Dimulai pada pertengahan abad ke-10, penguasa kota setempat dipilih dari para sharif, atau keturunan Muhammad, yang mempertahankan kekuasaan yang kuat di daerah sekitarnya sambil sering memberi penghormatan kepada entitas politik yang lebih kuat. Kemampuan para sharif, yang awalnya moderat Syiah, untuk beradaptasi dengan perubahan iklim politik dan agama memastikan keunggulan mereka dalam urusan lokal selama 1.000 tahun ke depan. 

Pada 1269 Mekah berada di bawah kendali sultan Mamluk Mesir. Pada tahun 1517 kekuasaan atas kota suci diserahkan kepada Kekaisaran Ottoman, dengan ibukotanya di Konstantinopel (sekarang Istanbul). 

Dengan runtuhnya Ottoman setelah Perang Dunia I, kontrol Mekah diperebutkan antara sharif dan Al Sa?ud (keluarga Saud) di Arab tengah, penganut bentuk Islam yang keras dan puritan yang dikenal sebagai Wahhabisme. Raja Ibnu Saud memasuki kota pada tahun 1925, dan kemudian menjadi bagian dari Kerajaan Arab Saudi dan ibu kota Makkah min?aqah idariyyah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya