Kisah Dokter Berdialog dengan Pasien Sakaratul Maut, Percakapannya Bikin Merinding

Ilustrasi pasien di rumah sakit.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA Lifestyle – Seorang dokter bernama Khalid Al Jubair di Arab Saudi pernah mengalami pengalaman yang menakutkan, di mana dia pernah berbicara dengan pasien yang sedang menghadapi sakaratul maut. Padahal dalam ilmu medis, orang yang sedang menghadapi sakaratul maut seharusnya tidak akan bisa berbicara atau pun bergerak. 

Geger Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakut, Polisi Dalami Dugaan Korban Alami Kekerasan Seksual

Dr Khalid yang merupakan ahli bedah jantung di Arab Saudi, menceritakan, suatu hari seorang perawat meneleponnya dan mengatakan bahwa ada pasien yang infusnya tidak berjalan dengan baik pada tangan sebelah kanan. Untuk itu, infus harus dipindahkan ke tangan sebelah kiri. Yuk, scroll untuk mengetahui cerita lengkapnya.

Khalid pun akhirnya menghampiri pasien tersebut yang diketahui sudah dirawat di rumah sakit selama 6 bulan. Pada 5 bulan pertama, pasien tersebut masih bisa berbincang dengan dokter Khalid. Namun, pada bulan ke-6, pasien itu pingsan total dan tidak bisa bergerak sedikit pun.

Beberapa Detik Bobby Nasution Tiba-tiba Hentikan Paparannya saat Debat, Kenapa?

Ilustrasi dokter/rumah sakit.

Photo :
  • Freepik

Maka, didatangi lah pasien tersebut oleh dokter Khalid. Dia mengecek tangan sebelah kiri dan mencari urat nadi untuk dimasukkan infus. Tiba-tiba, Khalid dikagetkan ketika pasien yang tak sadarkan diri itu berbicara padanya.

Korban Mutilasi tanpa Kepala Diketahui Warga Tangerang

"Dr Khalid apa yang kamu lakukan? Apakah kamu dr Khalid?" tanya pasien itu pada sang dokter, dikutip VIVA dari Youtube Kisah Nyata Kehidupan, Selasa 11 April 2023.

"Ya, betul saya dokter Khalid," jawab sang dokter.

"Apa yang akan kamu lakukan?" kata si pasien. 

"Saya akan mencari urat tangan kiri Anda untuk memasukkan infus," jawab dokter. 

"Tidak! Kamu tidak akan menemukan urat tersebut karena saya sudah menjadi mayat," tegas si pasien. 

Ilustrasi kematian.

Photo :
  • Pixabay

Dokter Khalid tidak mempercayai perkataan pasiennya tersebut. Dia pun mencoba membantah. 

"Tidak, kamu bukan mayat," tegas dokter belum percaya. 

"Wahai dokter, saya sudah menjadi mayat," tutur si pasien. 

Sekali lagi, dokter Khalid pun masih belum bisa mempercayainya. Dia masih menyangkal perkataan pasiennya tersebut. 

"Wahai dokter saya sudah menjadi mayat, saya melihat apa yang tidak kamu lihat. Sungguh saya melihat malaikat maut berada di depan saya sekarang," ujar si pasien. 

Tangan pasien itu masih berada di genggaman dokter Khalid. Dan kemudian dia teringat dengan salah satu hadis yang sahih dari Al Barro' bin adzi/b Radhiyallahu'anhu. Di mana Rasulullah SAW bersabda: 

Ilustrasi Patologi, dokter bedah

Photo :
  • Pixabay/ Mitrey

"Apabila salah seorang dari kalian menghadap akhirat dan meninggalkan dunia dan ia tergolong orang yang saleh, maka ia akan melihat para malaikat putih wajahnya. Mereka adalah para malaikat ramah dan ia akan melihat kedudukannya di surga." 

Selama lebih dari 30 tahun pengabdiannya di rumah sakit, dokter Khalid bahkan pernah mengalami kejadian serupa di mana dia melihat tiga orang yang menghadapi sakaratul maut sebelum mereka meninggal. 

"Wahai dokter janganlah kamu buat capek dirimu, sungguh aku telah melihat kedudukanku di surga dan para bidadari telah disiapkan untukku," kata pasien pertama yang sekarat. 

"Bahwa sesungguhnya saya telah mencium aroma surga sekarang," ungkap pasien sekarat kedua. 

"Sungguh saya melihat surga sekarang," tutur pasien ketiga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya