Mengenal Tanda-tanda Kiamat Menurut 6 Agama di Dunia, Nomor 2 Paling Seram
- U-Report
VIVA Lifestyle – Tanda-tanda kiamat menurut 6 agama di dunia mungkin menjadi sesuatu hal yang membuat penasaran. Apalagi, kiamat sendiri adalah sebuah peristiwa yang tidak akan diketahui oleh manusia kapan datangnya. Meski begitu, umat beragama meyakini akan datangnya hari kiamat.
Saat kiamat terjadi, kehidupan yang ada di alam semesta, terutama di dunia, akan hancur sehingga tidak akan ada lagi manusia, hewan, maupun tumbuhan. Dalam kepercayaan beberapa agama, kiamat adalah jalan menuju kehidupan abadi tempat manusia diadili.
Meski secara konsep kiamat sama saja dalam berbagai agama, tapi tanda-tanda kedatangannya selalu berbeda. Setiap agama menandakan kiamat dengan munculnya sebuah hal aneh. Nah, untuk yang penasaran berikut ulasan selengkapnya dirangkum dari VIVA.
1. Islam
Islam merupakan salah satu agama terbesar di dunia yang mengenalkan beberapa tanda kiamat kepada pemeluknya. Salah satu tanda kiamat itu adalah terbit matahari dari ufuk barat. Kemudian, hari kiamat juga ditandai dengan kemunculan Dajjal, makhluk mengerikan di dunia.
Selain Dajjal, kiamat dalam Islam juga ditandai dengan kehadiran bangsa Ya’juj dan Ma’juj. Bangsa itu akan membuat kekacauan di dunia secara perlahan. Tanda kiamat lain menurut Islam adalah turunnya Nabi Isa AS hingga terdengarnya terompet sangkakala.
2. Kristen
Menurut agama Kristen, ada beberapa tanda kiamat yang diawali dengan kemunculan nabi palsu. Dalam Matius 24:5 dikatakan bahwa akhir zaman akan banyak orang yang mengaku sebagai Mesias dan menyesatkan orang. Lalu, tanda berikutnya adalah banyak kejahatan dan kriminalitas terhadap sesama.
Selain itu, Alkitab juga menjelaskan bahwa perzinahan dan pornografi semakin merajalela bahkan di kalangan remaja. Selain itu, tanda-tanda lain dari akan datangnya hari kiamat adalah hadirnya bencana alam, bumi semakin rusak, perang, wabah penyakit, meninggalkan Allah, hingga kelaparan.
3. Katolik
Menurut kepercayaan Katolik, kiamat sudah lama diramalkan sejak ribuan tahun lalu. Meski begitu, kehadiran kiamat masih menjadi rahasia hingga kini. Umat Katolik meyakini jika hal-hal mengerikan terus datang dan menghantam bumi, maka kehidupan akan segera berakhir.
Ujian yang bertubi-tubi pada manusia juga menjadi tanda bumi akan segera menemui penghujungnya. Mulai dari adanya perang, pengkhianatan gereja, hingga kehancuran kosmis. Hal itu adalah bukti nyata bahwa kiamat sudah siap menghancurkan bumi.
4. Hindu
Menurut ajaran Hindu, kiamat bukan akhir dari semuanya. Dalam kepercayaan mereka, dunia memiliki siklus dari penciptaan hingga akhir zaman. Setelah kiamat datang, maka kehidupan baru akan segera dimulai. Siklus ini disebut dengan kalpas dan satu kalpas berjalan sekitar 4,1 miliar hingga 8,2 miliar tahun.
Sebelum hari kiamat, umat Hindu percaya bahwa akan datang kalki. Mirip seperti dengan agama Abrahamik yang mengenal adanya Imam Mahdi dan Messiah, dalam kepercayaan agama Hindu hal tersebut akan hadir di hari penghabisan. Umat Hindu meyakini bahwa kalki atau avatar terakhir Wisnu akan muncul dalam bentuk manusia kuda putih.
5. Yahudi
Menjadi agama Abrahamik, Yahudi memiliki konsep sendiri soal hari kiamat. Menurutnya, akhir zaman akan muncul dengan dua tanda yaitu Mesianisme yang mencakup berbagai hal mulai dari pengumpulan orang yang sudah dibuang, pembuatan bait suci, hingga korban binatang.
Lalu, tanda selanjutnya adalah Olam ha-Ba. Dalam konsep agama tersebut, dunia lama akan mengalami kehancuran yang diakibatkan oleh berbagai alasan. Setelah itu, dunia baru akan hadir dan membangkitkan semua manusia yang telah meninggal.
6. Buddha
Menurut ajaran Buddha, kiamat ditandai dengan lima kemerosotan. Pertama, kemerosotan dalam pandangan hidup manusia di bumi. Jika sudah dipenuhi dengan pandangan negatif, dipastikan kiamat segera hadir. Kemerosotan berikutnya adalah hawa nafsu.
Jika bumi sudah diisi dengan manusia yang fokus pada harta, tahta, dan nafsu birahi, maka kiamat akan datang. Kemerosotan lain adalah kesehatan fisik dan mental. Selain itu, ada juga kemerosotan jangka kehidupan manusia seperti meninggal di usia muda.