5 Pendeta Pilih Masuk Islam, Ada yang Bingung dengan Konsep Ketuhanan

VIVA Lifestyle – Keputusan untuk pindah agama adalah sesuatu yang cukup sulit dilakukan oleh seseorang. Tidak jarang mereka harus melewati pergolakan batin hingga mendapat pertentangan dari lingkungan sekitar lantaran tidak mendukung keputusan baru tersebut. Sebab, pindah agama adalah sesuatu yang sangat dilarang oleh agama mana pun. 

Bahkan, tidak jarang seorang hamba Tuhan yang sangat taat melaksanakan ibadah seperti pendeta bisa terpincut untuk melakukan pindah agama. Meski hidup di lingkungan yang patuh dengan agama, para pendeta ini akhirnya memilih jalan berbeda dari sebelumnya. Nah, untuk kamu yang penasaran berikut ulasan selengkapnya dilansir dari berbagai sumber. 

Seorang imam Katolik ternama Amerika Serikat (AS), Hilarion Heagy, memutuskan untuk pindah agama Islam alias mualaf sampai membuat heboh berbagai media pemberitaan luar negeri. Usai memeluk agama Islam, Heagy menyandang nama baru yaitu Said Abdul Latif. Dalam blognya, dia sempat mengungkap beberapa alasan menjadi mualaf. 

Salah satunya adalah seperti mudik alias pulang ke rumah. Heagy mengungkap bahwa langkah masuk Islam itu adalah seperti kembali ke identitas primordialnya. Ia mengaku keputusan tersebut diambil usai bertahun-tahun melakukan observasi terhadap Islam. 

Vladimir Ugryyumov adalah seorang pelayan Tuhan yang sudah menghabiskan waktu selama 15 tahun di Gereja Ortodoks Rusia. Namun, dia mengalami sebuah peristiwa yang akhirnya mengubah hidupnya sampai memeluk agama Islam. Perkenalannya dengan Islam berawal saat dia mendengar seorang perempuan muda Kristen jadi mualaf. 

Ia kemudian mencari tahu dan mempelajari agama Islam lantaran semakin banyak orang yang menjadi mualaf. Hal yang paling menarik dari agama Islam menurut Vladimir adalah kesederhanaan konsep tauhid dalam Islam. Hal yang berbeda dengan konsep trinitas suci dalam agama Kristen. 

Paul Partohap adalah suami dari influencer Gita Savitri yang sempat membuat heboh dunia maya lantaran memutuskan untuk child free atau tidak memiliki anak. Namun rupanya, Paul Partohap adalah seorang mantan pendeta muda sebelum dia memutuskan untuk memeluk agama Islam. 

Paul memutuskan mualaf tahun 2015 meski kala itu dirinya mengaku masih dalam masa pencarian dan mempelajari agama-agama di dunia. Ia juga kerap diajarkan untuk melaksanakan sholat oleh Gita hingga akhirnya menjadi pemeluk agama Islam. 

Harun adalah seorang pendeta asal Mississippi, Amerika Serikat. Dia tumbuh dan berkembang dalam ajaran agama Kristen di keluarganya. Setelah usianya menginjak 20 tahun, dia menjadi seorang pendeta muda. Tapi ternyata, pada suatu hari ada keraguan tentang Yesus. 

Harun membaca Alkitab dan mempelajari Perjanjian Baru yang mengatakan bahwa Yesus adalah Tuhan dan merupakan anak Tuhan. Singkat cerita, dia bertemu dengan teman dari Arab Saudi dan dari sanalah dia mulai mempelajari Islam hingga menjadi mualaf. 

5. Marlin Senaim

Pendeta cantik asal Indonesia yang bernama Marlin Senaim memutuskan masuk Islam usai mendapat hidayah. Melansir kanal YouTube Cahaya Al Hidayah, pendeta Kristen Protestan itu memilih Islam sebagai agama barunya karena bingung dengan jumlah Tuhan di agama lamanya. 

Dengan disaksikan oleh para ibu-ibu dan jemaah, Marlin Senaim mengucapkan dua kalimat syahadat. Dia masuk agama Islam tanpa paksaan dari siapapun. Marlin masuk Islam lantaran suatu hidayah yang diberikan oleh Allah SWT kepada dirinya. 

Perbedaan Pandangan Gus Miftah dan UAS Soal Ucapan Selamat Natal Tuai Sorotan

Perbedaan pandangan antara Gus Miftah dan Ustadz Abdul Somad (UAS), terkait hukum mengucapkan selamat Natal kembali menjadi sorotan publik.

VIVA.co.id

18 Desember 2024