Usai Mengaku Yesus, Pria di Kenya Kabur ke Kantor Polisi Gegara Mau Disalib Warga
- pulse
VIVA Lifestyle – Pria di Kenya dibuat geger lantaran ada seorang yang mengaku-ngaku sebagai Tuhan Yesus. Namun, pria tersebut malah kabur ke kantor polisi lantaran diancam oleh penduduk setempat yang akan menyalibnya.
Pria bernama Eliyu Simiyu itu mengatakan bahwa dirinya sudah mengetahui rencana penyaliban dirinya oleh penduduk Bungoma County. Dia merasa akan lebih bijaksana jika mengambil tindakan proaktif untuk melindungi hidupnya.
Penduduk kota tersebut, seperti dilansir dari Pulse, mengatakan bahwa Simiyu akan bangkit pada hari ketiga usai penyaliban dan pergi ke surga seperti yang dilakukan oleh Yesus Kristus jika dia memang sosok Mesias seperti yang diklaim selama bertahun-tahun.
Menurut Alkitab, Yesus Kristus bangkit pada hari ketiga usai penyaliban dan pergi ke surga. Karena Eliyu Simiyu mengatakan dirinya sebagai Yesus, penduduk setempat mungkin penasaran untuk melihat apakah dia memiliki apa yang diperlukan untuk melewati penyaliban yang menyiksa dan bangkit di hari ketiga.
Sejak adanya ancaman tersebut, Eliyu mengaku hidupnya menjadi terancam usai banyak warga yang ingin menyalibnya di Jumat Agung. Namun, ia malah kabur melarikan diri ke kantor polisi saat tahu akan disalib oleh warga Kenya.
Melihat fenomena tersebut membuat publik banyak yang menganggap bahwa hal itu adalah salah satu contoh kesalahan identitas spiritual. Ada pula yang mengatakan sebagai gangguan mental.
Akibat hal tersebut, Eliyu dikhawatirkan dapat menimbulkan kekhawatiran serta keamanan masyarakat di Kenya. Kini, Eliyu yang kabur ke kantor polisi dan menceritakan kronologi tentang dirinya yang ingin disalib warga langsung mendapat perlindungan polisi dari amukan penduduk desa yang akan menyalib Eliyu.